Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Poso Tepis Isu Kepala Sekolah SD Dimutasi meski Sudah Pensiun

Kompas.com - 03/06/2022, 22:04 WIB
Mansur,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah menepis isu adanya salah seorang Kepala Sekolah SD yang dimutasi setelah memasuki masa pensiun.

Rumor tersebut mencuat ke publik setelah seorang guru sekolah, berinisial PJ melaporkan adanya dugaan maladministrasi yang dlakukan Bupati Poso Verna Gladies Inkiriwang ke Ombudsman Sulawesi Tengah ketika proses mutasi.


Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Poso, Dedriawan Talingkau yang ditemui di ruangannya Jumat (3/06/2022) mengatakan, pihaknya kini menyelidiki laporan para mantan kepala sekolah tersebut ke Ombudsman Sulawesi Tengah.

Baca juga: Peras Kepala Sekolah Rp 5 Juta, Oknum LSM di Seluma Bengkulu Ditangkap Warga

Hanya, dia membantah dengan menyatakan pada 24 Februari 2022, mereka melantik sejumlah kepala sekolah baru.

Imbasnya, kepala sekolah terdahulu dinonaktifkan sebagai guru biasa dengan berbagai pertimbangan teknis, dan saat itu dianggap tidak ada persoalan.

Dedriawan mengatakan, penunjukan guru biasa itu sifatnya sementara, sampai ada penempatan mutasi definitif.

Dia menambahkan, nama kepala sekolah yang jadi sorotan ikut ke dalam lampiran mutasi, sehingga berkembang rumor kalau dia dimutasi.

"Jadi bukan dimutasi, dia diberhentikan sebagai kepala sekolah dan ditunjuk untuk bertugas di sana karena pensiun," jelas Dedriawan.

Dia menuturkan, proses mutasi di lingkungan Pemkab Poso merupakan hal lumrah bagi setiap aparatur sipil negara (ASN).

Yang terpenting lanjut Dedriawan, si ASN rersebut harus bersedia ditempatkan di mana saja sebagai bagian dari sumpahnya.

"Jadi ketika ada PNS yang dimutasi dan tidak terima, maka mereka sendiri akan tau ada sanksi administrasi yang melekat, kemudian kalau ada yang mau komplain harusnya disampaikan ke pimpinan, seperti Dinas P dan K, Inspektorat ataupun Bupati Poso. Yang jelas, sebelum berita ini muncul, kami sama sekali belum menerima laporan sama sekali," ucap Dedriawan.

Adapun yang viral adalah Kepala Sekolah SDN 2 Watuawu Poso, yang disebut dimutasi meski sudah memasuki masa pensiun.

Si kepala sekolah itu pensiun per 1 Mei 2022. Namun, dia kemudian dipindahkan sebagai guru di SDN 2 Watuawu Kecamatan Lage.

Tak hanya itu. Ada juga kepala sekolah yang dimutasi menjadi guru meski masa periode jabatannya belum habis, di antaranya Kepsek SDN Watumaeta dan Kepsek SDN Baleura.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan seorang guru, PJ, ke Ombudsman Sulawesi Tengah terkait dugaan maladministrasi. Laporan itu diterima langsung Kepala Ombudsman Sulteng Sofyan Farid Lembah.

Baca juga: Terbukti Korupsi Pembangunan Ruang Praktik Siswa, Eks Kepala Sekolah di Bengkulu Divonis 1,8 Tahun Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com