Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Penyebab Mutasi, Kepala Sekolah di Nunukan Dikeroyok Rekan Seprofesi

Kompas.com - 16/05/2022, 14:17 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepala SMPN 2 Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, GNW (38), menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan rekan seprofesinya, TSL, Minggu (15/5/2022).

Kepala sekolah yang baru dimutasi ini pun mengalami luka cukup parah di bagian badan dan wajah.

Kapolsek Nunukan Kota, Iptu Ridwan Supangat mengatakan, TSL mendatangi rumah GNW beramai-ramai dan mengeroyok korban.

"Awal masalah, terduga pelaku menuding korban menjadi penyebab ia dimutasi ke sekolah lain. Kebetulan antara pelaku dan korban memang ada dendam lama," ujar Ridwan, Senin (16/5/2022).

Baca juga: Terekam CCTV, Pelatih Futsal di Pekanbaru Ditikam Anak Didiknya Karena Ini

Supangat menjelaskan, persoalan ini dipicu prasangka pelaku yang menuduh korban tanpa bukti. Pelaku lalu mengajak tiga rekannya, RG, LC, dan LS mendatangi rumah korban.

"Di rumah korban, pelaku dengan nada keras bertanya apa sebab dirinya dimutasi. Pertanyaan pelaku tidak direspons, hanya dijawab dengan senyuman yang memancing emosi pelaku," tutur Supangat.

Tidak terima pertanyaannya hanya dibalas senyuman, pelaku melayangkan dua kali pukulan tangan kanan ke arah pelipis dan rahang korban.

Aksi tersebut diikuti oleh ketiga rekannya. Bagian perut dan pinggang korban, menjadi sasaran pemukulan.

"Senyuman tersebut dianggap hinaan atau meremehkan, akhirnya terjadilah penganiayaan berkelompok itu. Korban mengalami luka lumayan berat, dan pelipisnya robek," imbuh dia.

Baca juga: Pria Lumajang Dibacok Tetangga hingga Tewas, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

Dari konfirmasi yang dilakukan kepada Pemkab Nunukan, sambung Supangat, proses mutasi Kepala SMPN 2 Seimanggaris ke SMPN 3 Semanggaris sebagai guru biasa, merupakan kebijakan Pemerintah Daerah, tidak ada hubungannya dengan intervensi pihak manapun.

Mutasi juga dilakukan terhadap semua guru di Kabupaten Nunukan, untuk penyegaran di dunia pendidikan Nunukan.

"Sepertinya hanya salah paham saja. Sebelumnya kedua orang ini memiliki konflik dan pernah didamaikan dengan surat pernyataan. Jadi sepertinya ada dendam lama yang belum tuntas," tutur dia.

Proses mediasi di Polsek Nunukan juga tidak membuahkan hasil karena tidak terjadi perdamaian.

"Kami lanjutkan prosesnya secara hukum, keempat pelaku kita sangkakan Pasal 170 KUHP," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com