Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Menunggu 48 Tahun, Calon Haji di Polewali Mandar Wajib Mendaftar sejak Lahir

Kompas.com - 02/06/2022, 16:04 WIB

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Belasan ribu calon jemaah haji asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, masuk dalam daftar tunggu.

Untuk bisa menunaikan haji mereka harus bersabar menunggu giliran selama 48 tahun lamanya.

Baca juga: Kemenkes: Arab Saudi Berlakukan Swab PCR 72 Jam Sebelum Keberangkatan Haji

Semula jamaah haji asal Polewali Mandar harus menunggu 12 tahun saat mendaftar, kini bertambah 2 kali lipat menjadi 48 tahun menyusul kebijakan pengurangan setengah kuota haji dari pemerintah Arab Saudi.

Lamanya daftar tunggu ini akibat jumlah kuota haji yang tidak sesuai dengan jumlah pendaftar. Kebijakan pengurangan quota haji 50 persen dari jatah normal oleh pemerintah arab saudi berdampak langsung terhadap daftar tunggu jamaah haji asal Polewali Mandar.

Semula, daftar tunggu calon jemaah haji asal Polman mencapai 11.991 orang jamaah. Jika pemberangkatan normal 520 jemaah per tahun, itu artinya setiap orang harus menunggu 24 tahun untuk menunaikan haji di Tanah Suci.

Saat pemerintah Arab Saudi menerapkan kebijakan pengurangan kuota haji 50 persen dari biasanya, itu berarti setiap jamaah haji asal Polman yang mendaftar hari ini harus masuk dalam daftar tunggu 48 tahun ke depan.

Agar bisa menunaikan haji di usia dewasa, setiap anak yang lahir hari ini harus mendaftarkan diri menjadi calon jemaah haji.

Kepala Seksi Pelayanan Haji Kementerian Agama Polewali Mandar Manju mengatakan, pihaknya berharap pemerintah Arab Saudi mencabut pembatasan dan aturan haji, serta menambah jumlah kuota haji untuk indonesia tahun depan.

Tujuannya, agar jumlah daftar tunggu calon jamaah haji tidak bertambah lama. ”Kita berharap pemerintah arab saudi mencabut kebijkan pembatasan umur agar jamaha haji kita makin banyak yang bisa berangkat setiap tahunnya,”jelas Manju.

Setiap hari, Manju menyebut ada sekitar sepuluh orang yang datang mendaftar haji ke kantor kementerian agama setempat.

Meski pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah kuota haji tahun ini, namun kondisi ini tidak membuat minat masyarakat di daerah untuk melaksanakan rukun islam kelima ini menjadi berkurang.

Baca juga: 112 Calon Jemaah Haji Asal Baubau Gagal ke Mekkah, Tersisa 64 Orang yang Terbang ke Tanah Suci

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Palsukan Merek Garam di Solo, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Palsukan Merek Garam di Solo, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Regional
Siswa di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Muara Kali Waemokel

Siswa di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Muara Kali Waemokel

Regional
Antisipasi Bonek Tanpa Tiket, Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Semarang Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persebaya

Antisipasi Bonek Tanpa Tiket, Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Semarang Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persebaya

Regional
Ada Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Walkot Padang: Kami Buka Bersama dengan Masyarakat

Ada Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Walkot Padang: Kami Buka Bersama dengan Masyarakat

Regional
Guru Taekwondo di Solo Cabuli Muridnya, Gibran Minta Tempat Latihan Ditutup Sementara

Guru Taekwondo di Solo Cabuli Muridnya, Gibran Minta Tempat Latihan Ditutup Sementara

Regional
70 Bal Pakaian Bekas Impor Disita Polisi dari Pedagang di Sumsel

70 Bal Pakaian Bekas Impor Disita Polisi dari Pedagang di Sumsel

Regional
Gerindra Sumbar  Kecewa dengan Cara Bupati Pesisir Selatan Pindah ke PDI-P

Gerindra Sumbar Kecewa dengan Cara Bupati Pesisir Selatan Pindah ke PDI-P

Regional
Pengakuan Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo: Sering Bertemu dan Terlalu Nyaman

Pengakuan Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo: Sering Bertemu dan Terlalu Nyaman

Regional
Ramai Pemberitaan Harta Tak Wajar Pejabat, Tak Pengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Lapor SPT

Ramai Pemberitaan Harta Tak Wajar Pejabat, Tak Pengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Lapor SPT

Regional
Perang Sarung Antargeng di Purworejo Resahkan Warga, Belasan Anak Ditangkap Polisi

Perang Sarung Antargeng di Purworejo Resahkan Warga, Belasan Anak Ditangkap Polisi

Regional
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Aceh

Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Aceh

Regional
Detik-detik Bocah Berusia 5 Tahun Terlepas dari Tangan Ibunya Saat Terseret Banjir di Sumba Timur

Detik-detik Bocah Berusia 5 Tahun Terlepas dari Tangan Ibunya Saat Terseret Banjir di Sumba Timur

Regional
Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Murid Laki-lakinya Saat Latihan

Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Murid Laki-lakinya Saat Latihan

Regional
Akhirnya Dapat Izin, Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Dijaga Ketat 4.700 Personel Polisi

Akhirnya Dapat Izin, Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Dijaga Ketat 4.700 Personel Polisi

Regional
Respons Guru Taekwondo di Solo Cabuli Murid Laki-lakinya, Gibran: Kasusnya Saya Kawal Khusus

Respons Guru Taekwondo di Solo Cabuli Murid Laki-lakinya, Gibran: Kasusnya Saya Kawal Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke