Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan yang Merampok Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Saat Beraksi Pelaku Mengaku Polisi

Kompas.com - 01/06/2022, 16:21 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap empat pelaku yang merampok sopir truk dan kernetnya di Lampung yang mengaku sebagai anggota polisi.

Keempat pelaku yakni berinisial AL (37) warga Lampung Selatan, DD (37), NY (30), dan YR (30) warga Bandar Lampung.

Sementara korban bernama Agus Supriyadi (38), dan kernetnya, Riski Cipta Adi.

Baca juga: Kenang Kedatangan Presiden, Warga di Kampung Ini Beri Nama Gang Jokowi

Peristiwa perampokan itu terjadi pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Soekarno-Hatta (bypass), di bawah flyover Transmart Bandar Lampung.

Kapolsek Sukarame Komisaris Polisi (Kompol) Warsito mengatakan, keempat pelaku ini ditangkap pada 27-28 Mei 2022 lalu. Mereka ditangkap di tempat berbeda.

Kata Wasito, AL dan DD ditangkap saat menumpang kendaraan travel usai membawa truk hasil rampokan ke Jawa. Sedangkan NY dan YR ditangkap di penginapan yang menjadi lokasi kumpul kawanan tersebut.

"Para pelaku sudah ditangkap," kata Warsito saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Mengaku Polisi, Kawanan Rampok Rampas Truk, Sopir dan Kernet Diikat Lalu Dibuang

Kronologi kejadian

Warsito menceritakan, perampokan yang dialami sopir truk dan kernenetnya berawal saat dirinya dihubungi salah satu pelaku yang hendak menyewa truknya untuk membawa muatan semangka.

Kemudian, pelaku mengajak korban untuk bertemu di SPBU Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.

Dengan membawa truk Isuzu BE 8959 NC warna putih, korban mengajak serta Riski ke lokasi yang telah ditentukan oleh para pelaku.

Baca juga: Cerita di Balik Sopir Bunuh Majikannya, Kesal Sering Diajak Berhubungan Badan

Setelah menunggu, sambungnya, datang pelaku AL dan DD menyuruh korban untuk pergi ke flyover Transmart.

Pelaku mengaku polisi

Saat tiba di lokasi, datang satu unit Avanza warna biru, tiga orang pelaku lalu menyuruh korban untuk turun dari truknya.

Saat melakukan aksinya, kata Warsito, salah satu pelaku mengaku sebagai anggota polisi.

Baca juga: Kami Senang, Pak Jokowi Mau Datang dan Nginap di Kota Kecil Ini

"Satu pelaku menodongkan senjata api dan mengaku anggota polisi. Korban dan kernetnya lalu disuruh naik mobil Avanza," ujarnya.

Korban diikat lalu dibuang

Kemudian, kedua korban matanya ditutup lalu mereka diajak berputar-putar di Kecamatan Sukarame selama dua jam.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Pria Setubuhi Siswi SD hingga Hamil 6 Bulan, Berawal Korban Keluhkan Sakit Perut ke Orangtuanya

Dengan mata masih tertutup, kata Warsito, kedua korban lalu diikat dan dibuang di wilayah Batu Putu, Kelurahan Sukadanaham, Bandar Lampung yang berjarak 20 kilometer dari lokasi perampokan.

Saat ini, sambung Warsito, keempat pelaku masih ditahan di Mapolsek Sukarame untuk penyelidikan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 365 dengan ancaman pidana mencapai 9 tahun penjara.

Baca juga: Sebagai Laki-laki Normal, Sakit Ada Lihat Istri Berhubungan Badan dengan Pria Lain, tapi...

 

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com