Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Kunjungan Jokowi pada Hari Lahir Pancasila di Ende, 2 Kapal Perang Dikerahkan

Kompas.com - 01/06/2022, 06:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua Kapal Perang RI (KRI) dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Ende dan Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jokowi rencananya akan memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Kota Ende, NTT pada Rabu (1/6/2022).

Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI Heribertus Yudho Warsono mengatakan, dua kapal perang yang disiagakan di perairan NTT yakni kapal serang jenis landing ship tank (LST).

"Kedua Kapal Perang RI (KRI) tersebut adalah KRI Teluk Banten dan KRI Teluk Parigi," ujar Heribertus kepada Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Megawati Bakal Bahas Figur Capres 2024 dengan Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Semua Wewenang Ketua Umum

Keberadaan kapal perang itu juga untuk mendukung pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 di Kabupaten Ende, 1 Juni 2022. 

Heribertus menyebut, kedua KRI tersebut sudah disiagakan di perairan sekitar Ende sejak 27 Mei 2022 lalu.

Selain itu, pihaknya juga menggelar bakti sosial kesehatan sekaligus sosialisasi rekrutmen calon siswa TNI-AL. 

Kegiatan yang digelar pihaknya itu, merupakan arahan langsung dari pimpinan TNI-AL.

Baca juga: Bahagianya Warga Ende Sambut Presiden Jokowi: Selama Ini Cuma Lihat di TV

Khusus untuk kunjungan presiden, pihaknya mengerahkan satu peleton pasukan Marinir Yonmarhanlan VII dan alutista pendukung yang akan menjaga sektor keamanan laut sepanjang pantai selama kehadiran Presiden di Ende.

Dia berharap, kegiatan yang akan digelar di Ende dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com