Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.500 Personel Dikerahkan Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Ende

Kompas.com - 31/05/2022, 16:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (31/5/2022) sore.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan, ribuan personel gabungan ini terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP.

Baca juga: 700 Personel Gabungan Amankan Kunjungan Jokowi ke Ngada NTT

"Kurang lebih kurang 1.500 personel untuk pengamanan kedatangan Presiden Jokowi," ujar Setyo usai gelar pasukan di Lapangan Brimob Ende, Selasa (31/5/2022).

Setyo mengatakan, pengamanan juga akan dilakukan di Kabupaten Ngada. Sesuai jadwal, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke wilayah itu.

Oleh karena itu, ia berharap kunjungan Presiden Jokowi ke Ende berjalan lancar dan aman.

"Siapa pun itu dari semua lapisan masyarakat untuk bisa mendukung kedatangan bapak presiden dengan tidak melakukan hal-hal yang kontra," katanya.

Sementara itu, Bupati Ende Djafar Achmad menyatakan, Pemkab Ende sudah siap menyukseskan pelaksanaan perayaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022.

Baca juga: Saat Pergelaran Formula E, Hanya Mobil Presiden Jokowi yang Boleh Parkir di Dekat Sirkuit

Mereka telah mempersiapkan lapangan upacara, Taman Permenungan Bung Karno, rumah adat, serta menggelar gladi bersih.

"Untuk pelaksaan hari lahirnya Pancasila saya nyatakan siap 99 persen. Satu persen ketentuan yang maha kuasa," ujar Djafar Achmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com