Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Arena Judi Sabung Ayam, Dandim Pulau Ambon: Sangat Ramai seperti Pesta

Kompas.com - 31/05/2022, 13:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Arena judi sabung ayam yang berada di kawasan Taeno, Teluk Ambon, Kota Ambon digerebek sejumlah anggota Kodim 1504 Pulau Ambon.

Penggerebekan yang dipimpin langsung Dandim 1504 Pulau Ambon Kolonel Inf Zamril Fhiliang itu dilakukan saat para pengunjung sedang ramai bermain judi di lokasi tersebut.

Tak hanya sabung ayam, di lokasi itu juga terdapat berbagai jenis judi lainnya di antaranya dadu.

Baca juga: Angkot yang Dikemudikan Anggota TNI Tabrak Motor di Ambon, 1 Tewas

Komandan Kodim 1504 Pulau Ambon Kolonel Inf Zamril Fhiliang mengatakan, penggerebekan arena judi sabung ayam itu berawal dari laporan masyarakat dusun Taeno yang merasa resah dengan aktivitas judi di lokasi tersebut.

“Jadi kita sedang kegiatan TTMD regular yang ke-113 di kawasan Waring Cap dan Telaga Pange, saat melewati dusun Taeno masyarakat menyampaikan, 'Pak ada ramai-ramai di situ', kita pikir ada apa padahal ada sabung ayam,” kata  Zamri kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).

Menurut Zamri dari informasi warga itu, pihaknya kemudian bergerak ke lokasi sabung ayam dan ternyata ada banyak warga yang sedang bermain judi sabung ayam dan dadu.

“Begitu kita masuk di situ memang benar. Di sana itu kayak pesta dan sangat ramai orang lagi sabung ayam dengan judi dadu,” ujarnya.

Baca juga: KPK Sita Catatan Tangan dengan Kode Khusus di Ruang Kerja Wali Kota Ambon

Dalam aksi penggerebekan itu, sejumlah penjudi berhasil kabur, sementara pemilik dan pengelola lokasi judi sabung ayam, MN (70) dan tiga orang lainnya yakni HT (64), KA (67), dan J (57) berhasil diamankan. 

Mereka yang ditahan kemudian diberikan pembinaan agar tidak menguilangi perbuatannya tersebut.

Anggota TNI juga ikut mengamankan barang bukti berupa sejumlah ayam dan juga dadu di lokasi tersebut.

Selanjutnya kata dia, atas persetujuan warga, lokasi tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.

“Yang diamankan barang bukti berupa ayam yang diadu. Kalau yang arena adu ayam ini saya berikan arahan kepada masyarakat akhirnya semua kompak kita hancurkan tempat itu kita bakar sehingga tidak ada lagi judi di situ,” ungkapnya.

Baca juga: KPK Sita 4 Koper Isi Dokumen Hasil Geledah Kantor Dinkes Ambon

Dia mengaku arena judi tersebut telah beroperasi sejak lama, dan selalu dikeluhkan oleh warga sekitar sehingga pihaknya mengambil keputusan untuk melakukan penertiban.

“Saya pikir ini kegiatan sudah berlangsung sudah cukup lama, karena rumput-rumput di sekitar situ sudah tidak ada sudah terang dan bersih. Masyarakat di situ juga merasa tidak nyaman dan gerah, anak-anak kecil, dan ibu-ibu selalu lihat ada judi sabung ayam dan dadu,” katanya.

Dia menambahkan setelah menggerebek arena judi tersebut dan melakukan pembinaan, pihaknya langsung berkoodinasi dengan polisi untuk penanganan selanjutnya.

“Kita tidak punya kewenangan untuk menahan dan kita koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk diproses secara hukum,” ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com