Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Anak di Rejang Lebong Curi Ponsel Ibunya untuk Beli Miras Dihentikan

Kompas.com - 31/05/2022, 10:45 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Rejang Lebong, Polda Bengkulu menghentikan penyidikan kasus pencurian Ponsel yang dilakukan AF (19) terhadap ibu kandungnya inisial M, alasan pelaku mencuri untuk membeli minuman keras.

Penghentian penyidikan kasus pencurian ini menurut Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Sampson S Hutapea didampingi Wakapolres Rejang Lebong, Kompol Edy Syafrudin menggunakan skema restorative justice (RJ).

Baca juga: Curi Ponsel Temannya di Kamar Kos, Seorang Pria Terancam 7 Tahun Penjara

AF diamankan pada Rabu (25/5/2022) sore di salah satu rumah di Kelurahan Kepala Siring, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

"Kasus pencurian dalam keluarga ini dihentikan dengan dasar pendekatan keadilan restorative justice," jelas Sampson, dalam keterangan persnya, Senin (30/5/2022).

Diungkapkan Sampson, kasus tersebut dilakukan restorative justice karena sudah memenuhi syarat sesuai dengan Perpol nomor 8 tahun 2021 tentang keadilan restoratif.

Syarat-syarat yang dipenuhi tersebut adalah korban sudah mencabut laporannya, kemudian pelaku sudah mengembalikan hak-hak korban.

Selanjutnya penyidik melihat asas kemanusian dan asas keadilan dalam penerapan restorative justice serta antara korban dan pelaku sudah sepakat berdamai.

AF mengaku sangat menyesal dan meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena telah mencuri ponsel milik ibunya.

Dia mengaku, ponsel ibunya sudah dijual dan uangnya dipakai untuk membeli minuman keras.

"Saya menyesal pak, uangnya kemarin saya gunakan untuk minum-minum," ungkap AF.

Baca juga: Karyawan Tambak Berkomplot Curi Ribuan Kg Udang Senilai Rp 72 Juta, Uangnya Dibagi-bagikan

Kronologis pencurian berawal Rabu (16/3/2022) di rumah AF di Kelurahan Air Rambai. Saat itu HP jenis Oppo A54 milik ibunya berada di atas lemari kamar, sementara ibu pelaku berada di dapur untuk memasak, saat ke kamar untuk mengambil HP korban tidak menemukan Hp lagi.

"Awalnya saya sudah tanya-tanya dengan semua anak-anak saya, namun tidak ada yang mengaku. Justru dia ini (AF) meminta kami untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi," jelas korban.

Awalnya ia tidak mencurigai bahwa yang mencuri HP itu adalah anaknya sendiri, namun setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas, diketahui bahwa yang mencuri HP tersebut adalah anaknya sendiri setelah ia diberi tahu petugas kepolisian dari Polres Rejang Lebong.

"Saya harap dengan kasus ini anak saya bisa menyadari perbuatannya dan bisa lebih baik lagi kedepannya," ungkap sang ibu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com