PEKANBARU, KOMPAS.com - Pengemudi mobil truk colt diesel bernama Andri Syaputra (22) tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (25/5/2022).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro mengatakan, kecelakaan lalu lintas terjadi pukul 02.00 WIB.
Pihaknya menduga, kecelakaan terjadi akibat sopir truk mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.
"Akibat kecelakaan lalu lintas, sopir truk meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara). Korban alami luka berat di kepala. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Adapun penyebab kecelakaan diduga pengemudi truk mengantuk," ungkap Angga saat diwawancarai Kompas.com, Rabu.
Ia menjelaskan, mobil truk yang dikemudikan oleh Andri Syaputra bergerak di Jalan Jenderal Sudirman jalur barat yang datang dari arah selatan menuju utara.
Sesampainya di U-Turn atau tempat berputar arah depan Purna MTQ Pekanbaru, pengemudi truk menabrak mobil Panther dari belakang yang dikemudikan Ikrom Mulyadi (43) dan dua orang penumpang, David Tampubolon (22) dan Herman Pelani (35).
Baca juga: Kasus Kredit Fiktif Rp 7,2 M di Bank BUMD Pekanbaru, Polisi: Siapa pun yang Terlibat Kami Sikat
"Mobil truk hilang kendali kemudian menabrak pot bunga berukuran besar terbuat dari semen yang ada di trotoar jalan," kata Angga.
Pengemudi truk tewas ditempat. Sedangkan satu penumpang mobil Panther, David Tampubolon, mengalami luka ringan.
Menurut Angga, kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas itu sekitar Rp 20 juta.
Kasus tersebut telah ditangani Unit Laka Lantas Polresta Pekanbaru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.