Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pembunuhan Gadis 14 Tahun di Kebumen, Sempat Cekcok hingga Diperkosa di WC

Kompas.com - 24/05/2022, 20:42 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kebumen, Jawa Tengah, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan gadis 14 tahun oleh teman prianya, Selasa (24/5/2022).

Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kadek Pande Apridya Wibisana mengatakan, rekontruksi digelar untuk melengkapi berkas penyidikan.

"Kita rekontruksi untuk mengetahui kebenaran dan tindak tanduk dari para tersangka," kata Kadek melalui keterangan resmi, Selasa.

Rekontruksi dimulai dari korban F menunggu tersangka RK (17) dan temannya, HS (15) di angkringan di Kutowinangun. Mereka bertiga lantas pergi ke Waduk Wadaslintang menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Gadis 14 Tahun di Kebumen Kenal Korban di Facebook

Korban dibonceng menggunakan sepeda motornya oleh RK. Sementara HS mengendarai sepeda motornya sendiri.

Namun sepanjang perjalanan korban terlibat cekcok dengan RK karena tidak terima dibonceng secara ugal-ugalan. Sesampainya di waduk mereka masih terlibat adu mulut hingga korban memukul perut RK.

Pada adegan selanjutnya RK berbisik kepada HS bahwa akan membunuh korban. Untuk memuluskan rencananya, RK lantas mengajak korban dan HS pergi ke Bendungan Pejengkolan dengan sepeda motor secara beriringan.

Namun sesampainya di bendungan, mereka ditegur petugas keamanan karena sudah malam. Mereka akhirnya meninggalkan lokasi.

Dalam perjalanan mereka berhenti di wc umum Obyek Ketekan, Desa Kebapangan, Kecamatan Poncowarno. Di lokasi itu, RK menyetubuhi korban. Sementara HS menjaga pintu WC.

Usai berhubungan badan, HS meninggalkan korban dan tersangka RK menuju ke Pasar Manisan, Desa Kaliputih, Kecamatan Alian.

Saat ditinggal HS, tersangka RK melakukan pembunuhan kepada korban. Lokasi pembunuhan kurang lebih berjarak 1 kilometer dari WC umum.

Korban ditarik menggunakan tali hodie yang dijeratkan ke leher dan diseret kurang lebih 15 meter. Setelah korban terjatuh dipukul tersangka berulang kali, lalu diinjak-injak hingga meninggal dunia.

Setelah dipastikan meninggal, korban ditinggal dengan posisi wajah ditutup dengan jaket hoodie dan celana diturunkan.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap gadis berinisial F (14), warga Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Tersangka RK membunuh korban di sebuah ladang di Desa Kaliputih, Kecamatan Alian, Kebumen, Sabtu (14/5/2022) dini hari. Selain itu, polisi juga menetapkan HS sebagai tersangka.

Pengungkapan kasus tersebut bermula dari penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Desa Kaliputih, Kecamatan Alian, Kebumen, Sabtu (14/4/2022).

Mayat tersebut kali pertama ditemukan di sebuah pekarangan oleh warga saat mencari rumput sekitar pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com