SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyediakan 3.000 makanan siap saji untuk warga yang terdampak rob di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan, makanan siap saji akan disiapkan oleh pemerintah setiap hari selama bencana rob terjadi.
"Nanti kita akan sediakan 3000 makanan siap saji. Jumlah tersebut bisa bertambah sesuai dengan kondisi," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/5/2022).
Dia menjelaskan, sebanyak 3.000 makanan siap saji itu akan disiapkan setiap pagi, siang dan malam untuk warga yang terdampak melalui dapur umum.
"Karena banyak warga yang tak bisa beraktivitas kita buat dapur umum," paparnya.
Selain menyediakan makanan siap saji, pihaknya menerjunkan satu pompa air di wilayah terdampak banjir rob di Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara.
"Sementara yang di pelabuhan sudah ada kewenangan dari pengelola Pelindo," tuturnya.
Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang memperpanjang peringatan gelombang pasang yang akan terjadi di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah hingga 25 Mei 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih mengatakan, gelombang tinggi akan terjadi Kota Semarang dan beberapa daerah Jateng.
"Diprediksi gelombang air pasang dari Pukul 12.00 WIB siang sampai pukul 15.00 WIB," jelasnya saat dikonfirmasi.
Meski demikian, waktu air rob pasang bisa berubah seiring dengan dampak yang cukup luas. Hal itu berpengaruh lama tidaknya air rob surut.
"Setelah pukul 15.00 WIB itu sebenarnya sudah surut, karena ini yang terdampak luas sekali jadi lama," ujarnya.
Untuk hari ini, gelombang air laut diprediksi masih di posisi cukup tinggi. Hal itu berpotensi terjadi gelombang pasang di sejumlah daerah di Jateng.
"Perkiraannya memang berdasarkan data masih pada posisi cukup tinggi. Di samping itu juga gelombang lautnya juga pada kategori sedang ,"ujarnya
Ketinggian saat ini, gelombang air laut sudah sampai 1,76 Meter. Sementara satu hari sebelumnya ketinggian gelombang sampai di 2,1 meter.
"Gelombang pasang ini bisa akan terus bertambah seiringan dengan kencangnya gelombang laut dan hembusan angin," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.