Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Terjang Pesisir Utara Jateng hingga 25 Mei, Warga Diminta Selamatkan Barang Berharga

Kompas.com - 24/05/2022, 15:55 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang memperpanjang peringatan gelombang pasang yang akan terjadi di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah hingga 25 Mei 2022.

Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas telah mengeluarkan peringatan dini terkait banjir dan rob yang akan terjadi pada tanggal 23 hingga 24 Mei 2022.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih mengatakan, gelombang tinggi akan terjadi Kota Semarang dan beberapa daerah Jateng.

"Diprediksi gelombang air pasang dari Pukul 12.00 WIB siang sampai pukul 15.00 WIB," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Apa Itu Perigee, Fenomena Penyebab Banjir Rob di Jateng? Samakah dengan Supermoon?

Meski demikian, waktu air rob pasang bisa berubah seiring dengan dampak yang cukup luas. Hal itu berpengaruh lama tidaknya air rob surut.

"Setelah pukul 15.00 WIB itu sebenarnya sudah surut karena ini yang terdampak luas sekali jadi lama," ujarnya.

Untuk hari ini, gelombang air laut diprediksi masih di posisi cukup tinggi. Hal itu berpotensi terjadi gelombang pasang di sejumlah daerah di Jateng.

"Perkiraannya memang berdasarkan data masih pada posisi cukup tinggi. Di samping itu juga gelombang lautnya juga pada kategori sedang ,"ujarnya.

Ketinggian saat ini, gelombang air laut sudah sampai 1,76 Meter. Sementara satu hari sebelumnya ketinggian gelombang sampai di 2,1 meter.

"Gelombang pasang ini bisa akan terus bertambah seiringan dengan kencangnya gelombang laut dan hembusan angin," imbuhnya.

Berdasarkan data yang masuk, sejumlah daerah di pesisir Utara Jawa Tengah juga mengalami gelombang pasang hingga Rabu mendatang.

"Kemarin kami sudah minta konfrimasi dari stakeholder. Terdampak dari Brebes, Tegal, Pekalongan, kendal ,dan Kota Semarang ,Demak, Jepara, Pati dan Rembang. Jadi hampir seluruh bagian Utara Jawa Tengah itu terkonfrimasi pasang," ucapnya.

Dengan ada perkiraan tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bisa waspada dan selalu mengecek informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG). Masyarakat bisa mengecek melalui webs https://pasut.maritimsemarang.com/

"Mohon kepada masyarakat untuk antisipasi terjadinya bencana lebih besar untuk bisa menyelamatkan barang-barang berharga terlebih dahulu ketempat yang lebih tinggi," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com