Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jungle Cafe Trawas, Mojokerto, Daya Tarik, Jam Buka, dan Menu

Kompas.com - 23/05/2022, 22:07 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Jungle Cafe Trawas merupakan kafe yang sedikit berbeda dibandingkan cafe pada umumnya, kafe ini yang terletak di pegunungan dengan udara sejuk.

Lokasi Jungle Cafe Trawas terletak di halaman Grand Whiz Trawas Hotel di Jalan Trawas, Jibru, Belik, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Di kafe ini, pengunjung dapat lebih dekat dengan alam pegunungan dan merasakan suasana kesejukan udara Gunung Penanggungan.

Ada juga pemandangan pepohonan dan sawah yang menjadi daya tarik sambil menikmati kuliner.

Kecamatan Trawas merupakan dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut yang terletak di Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Jungle Cafe Trawas

"Jungle Cafe ini dengan konsep outdoor karena ini sangat cocok dengan kondisi pandemi seperti sekarang, namun karena full outdoor kalau hujan ya sudah bubar," terang Danny Budiman, seperti dikutip dari jatim.tribunnews.com, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: 4 Cafe di Solo untuk Minum Kopi dan Nongkrong Bersama Teman 

Kafe yang buka pada Februari 2021 ini berupaya mencari peluang di tengah bisnis yang tengah drop pada masa pandemi lalu.

Sebagai ciri khas, kafe membuat konsep tenda segitiga sebagai ciri khas di Jungle Cafe supaya menarik perhatian pengunjung.

Kafe menyajikan menu ala hotel bintang empat untuk memanjakan pengunjung sambil melihat pemandangan pegunungan di sekitar kafe.

Ada juga permainan anak-anak yang melengkapi tempat nongkrong ini.

Menu Jungle Cafe Trawas

Beberapa menu yang dapat dijajal untuk menemani nongkrong, seperti Crazy Rice berupa nasi yang disajikan dengan cumi, ayam, kerang, dan sambal pedas.

Ada juga pecel iga yang berupa iga dengan lalapan dan nasi putih di atas piring beralaskan daun pisang. Kemudian, udang bakar dengan lalap, plencing kangkung, sambal, dan nasi putih.

Baca juga: 5 Cafe Baru yang Instagramable di Bandung, Apa Saja?

Minuman yang ditawarkan dengan nama yang cukup unik, seperti wedang kepruk, maupun kopi wegah kelangan. Variasi minuman lain berupa hot chocolate serta beragam jus.

Jam Buka Jungle Cafe Trawas

Jungle Cafe Trawas buka setiap hari. Jadwal buka Jungle Cafe Trawas pada hari Senin sampai Jumat adalah 09.00 - 18.00 WIB dan Sabtu serta Minggu pukul 09.00 - 20.00 WIB.

Rute Jungle Cafe Trawas

Jarak tempuh dari Kecamatan Tawas ke Jungle Cafe sejauh 2,8 km dalam waktu tempuh kurang lebih 8 menit.

Perjalanan dapat melalui Jalan Raya Tawas - Jalan Kopi Murlan - Jungle Cafe.

Sumber

jatim.tribunnews.com
Instagram @officialjunglecafe

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com