Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bupati Blora Djoko Nugroho Hengkang ke Gerindra, Ini Tanggapan Nasdem

Kompas.com - 22/05/2022, 21:01 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bergabungnya eks bupati Blora 2 periode, Djoko Nugroho alias Kokok ke Gerindra menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Dalam perbincangan di grup WhatsApp, Kokok dianggap sebagai kutu loncat karena seringnya berpindah-pindah partai politik.

Kokok disebut pernah menjadi bagian dari kader Partai Demokrat, lalu ke Partai Nasdem, dan sekarang ke Gerindra.

Hengkangnya Kokok dari partai besutan Surya Paloh ditanggapi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Blora.

Baca juga: Kasus Gratifikasi Rp 46,8 Milliar, Mantan Wali Kota Batu Kembali Divonis 7 Tahun Penjara

Ketua DPD Nasdem Blora, Sri Sudarmini mengaku tak ambil pusing dengan hengkangnya eks bupati blora 2 periode tersebut.

"Karena politik itu dinamis ya, saya sebagai ketua Nasdem mengucapkan banyak terima kasih kepada yang bersangkutan semoga yang bersangkutan juga diberikan kesehatan, dan kesuksesan di rumah yang baru," ucap Sri Sudarmini saat ditemui wartawan di Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022).

Pindahnya Kokok ke partai besutan Prabowo Subianto bukanlah sesuatu yang perlu ditanggapi secara serius.

Sebab, beberapa kali dirinya mengundang Kokok ke acara partai, purnawirawan TNI tersebut jarang hadir.

"Setiap ada undangan kami juga sudah mengundang tetapi kan beliau enggak bisa rawuh, tetapi setelah Pak Kokok menyatakan Gerindra kan kami sudah tahu," terang dia.

Dengan begitu, posisi Kokok sebagai pembina DPD Nasdem Blora otomatis gugur dan dinyatakan keluar dari Partai Nasdem.

"Walaupun Pak Kokok tidak pamitan kan secara otomatis (keluar), kalau di partai itu kami juga sudah bisa menanggapi dan kami juga wa (WhatsApp) ke beliau, saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungannya kepada Partai Nasdem yang kemarin," kata dia.

Alasan Kokok Gabung ke Gerindra

Sebelumnya diberitakan, Djoko Nugroho alias Kokok mengungkapkan alasannya bergabung ke partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut daripada partai politik lainnya.

"Yang mau sama saya cuma Gerindra aja. (kalau partai sebelumnya) enggak ada yang nawari, makanya saya milih Gerindra," ucap Kokok di Kantor DPC Partai Gerindra Blora, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Jokowi Minta Projo “Ojo Kesusu” Tentukan Dukungan pada Pilpres 2024: Setuju Kita Sabar?

Selain itu, Kokok merasa mempunyai kesamaan dengan Prabowo Subianto yang sama-sama merupakan orang militer.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com