Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Miliarder Terima Ganti Rugi 6,5 M, Wahidin Warga Wadas Tetap Jadi Pencari Rongsokan

Kompas.com - 21/05/2022, 16:53 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com -Proses pembayaran uang ganti rugi (UGR) sebagian tanah Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Jawa Tengah selesai dilakukan.

Hal ini menjadikan berkah tersendiri bagi pemilik lahan terdampak penambangan quarry tersebut, salah satunya Wahidin (45), yang mendapatkan UGR lebih dari Rp 6,5 Miliar.

Wahidin menjelaskan uang sebanyak Rp 6,5miliar tersebut adalah ganti rugi untuk 3 bidang lahan miliknya dan istri dengan total luas sekitar 5000 meter persegi.

Tanaman yang tumbuh yang ada di atas lahan tersebut juga masuk dalam perhitungan nominal yang ia terima.

Baca juga: Bupati Purworejo Tinjau Langsung Pembayaran Ganti Rugi Tambang Quarry Wadas

Meski mendapatkan ganti rugi dengan nilai yang cukup fantastis, salah satu warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini tetap melanjutkan pekerjaan mencari rongsok yang telah ia geluti selama 25 tahun.

Mendapat uang tersebut Wahidin tak mau sombong lantas meninggalkan pekerjaan yang menghidupinya selama ini.

Saat ditemui KOMPAS.com, pada Sabtu (21/5/2022) Wahidin sedang menyetorkan hasil rongsoknya hari ini ke salah satu pengepul yang ada di Purworejo.

Ia menyetorkan sekitar 45 kilogram kardus bekas, 5 kilogram besi bekas, dan barang rongsokan lainnya.

Tak ada raut malu di wajah Wahidin, ia berprinsip selagi pekerjaan yang ia jalani halal maka akan tetap ia lakukan.

Dalam sehari, ia dapat mendapatkan keuntungan bersih Rp 50 -100 ribu tergantung banyaknya barang yang dapat ia peroleh.

”Jujur sampai sekarang masih cari rongsok itu dijual di deket Pom Bensin Suronegaran, ya sudah 25 tahun saya usaha keliling rongsok,” katanya.

Baca juga: Warga Wadas Pendukung Tambang Setujui Besaran Ganti Rugi Tanah, Rp 213.000 Per Meter

Wahidin mengaku sempat kaget mendapatkan uang Rp 6,5 miliar karena ia sendiri belum pernah punya uang sebanyak itu.

Namun, hal tersebut malah memacunya untuk lebih semangat lagi dalam bekerja mencari rongsok.

"Malah tambah semangat saya, ada yang bilang kok dapat uang banyak masih merongsok, ya saya jawab yang yang penting saya beli (rongsok) tidak minta-minta atau mulung," katanya

Wahidin mengaku uang sebanyak Rp 6,5 miliar tersebut ia pergunakan untuk membeli 2 bidang tanah, yang 1 bidang sekaligus dengan rumahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com