Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Iseng, Remaja Perempuan Penyebar Hoaks Bakso 21 Pontianak Mengandung Babi Minta Maaf

Kompas.com - 21/05/2022, 15:10 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) telah mengamankan seorang remaja perempuan diduga penyebar hoaks Bakso 21 Pontianak mengandung babi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan telah memanggil pelaku penyebar dan dipertemukan dengan pemilik Bakso 21.

"Kemarin sudah kita panggil dan periksa saksi-saksi. Sudah juga bertemu dengan pihak Bakso 21 dan yang bersangkutan minta maaf. Kasusnya sudah selesai dengan mediasi," kata Luthfie kepada wartawan, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Beredar Hoaks Bakso 21 Pontianak Mengandung Babi, Pemilik Lapor Polisi

Menurut Luthfie, alasan pelaku penyebar hoaks tersebut adalah karena iseng dan untuk lucu-lucuan bersama teman-temannya.

"Memang kita menyayangkan perbuatan iseng imbasnya meluas, untuk lucu-lucuan, ini pembelajaran bagi masyarakat, bahwa tidak boleh sembarang menyebar informasi hoaks," ucap Luthfie.

Sebelumnya, masyarakat heboh setelah beredar foto surat hasil pemeriksaan laboratorium Bakso 21 di Jalan Putri Candramidi, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) positif mengandung babi.

Namun informasi tersebut dipastikan hoaks.

Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak Agus Salim mengatakan, mengatakan informasi beredar di media sosial yang menyebut Bakso 21 mengandung babi tidak benar.

“Hasil pemeriksaan kandungan babi pada sampel Bakso 21 menyebutkan positif itu adalah tidak benar atau hoaks," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Viral Kabar Bakso Tikus, Kapolres Karawang Minta Masyarakat Tak Takut Makan Bakso

Menurut Agus, hal tersebut dapat dibuktikan dengan arsip atau dokumen hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan sebelumnya oleh UPT Pusat Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak.

“Dengan hasil pemeriksaan kandungan babi pada sampel bakso tersebut negatif,” ujar Agus.

Sebelumnya beredar sebuah foto surat hasil uji laboratorium menyebut Bakso 21 mengandung babi.

Meski secara kasat mata dari unggahan surat tersebut terlihat jelas tulisan 'positif' dalam kolom identifikasi kandungan babi, berbeda dari tulisan lainnya. Dan bisa dipastikan merupakan editan.

Namun, sayangnya tangkapan layar yang diduga dari unggahan di media sosial tersebut dengan cepat menyebar melalui pesan-pesan di grup Whatsapp.

Atas kejadian tersebut, pemilik Bakso 21 telah membuat laporan kepolisian.

"Sudah dilaporkan ke Polda Kalbar," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com