Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ladang Ganja di Perbatasan Keerom Papua Diduga Sengaja Ditanam Warga

Kompas.com - 19/05/2022, 22:17 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com - Temuan ladang ganja di wilayah Distrik Waris, Kabupaten KeeromPapua diduga ditanam oleh warga.

Kasat Narkoba Polres Keerom AKP Amir Mahmud mengatakan, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut mengenai kepemilikan ladang ganja tersebut.

“Kami duga ini milik warga masyarakat, karena lahan ganja ini berada tak jauh dari jalan besar dan tanaman ganja dalam jumlah yang besar, sehingga diduga memang ada yang menanamnya,” kata Amir kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022) malam.

Baca juga: Ladang Ganja Seluas 400 Meter Persegi Ditemukan di Keerom, Papua

Menurut Amir, warga sengaja membawa bibitnya dan menanam di lokasi kebun milik mereka sendiri.

“Ya kami menduga ini pasti ditanam karena pasti mereka membawa bibitnya dan menanam pohon ganja ini di lokasi kebunnya. Tidak mungkin tumbuh sendiri tanaman ganja ini,” katanya.

Amir mengungkapkan, dari barang bukti 21 batang pohon ganja yang diterima dari Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 126/KC Kolakopsrem 172/PWY, tiga di antaranya telah dimusnahkan. 

Pemusnahan tiga tanaman ini sebagai laporan terkait penemuan ladang ganja tersebut. 

Saat ini tersisa 19 batang pohon tanaman ganja yang diamankan Satreskrim Polres Keerom. 

“Ada 19 batang pohon tanaman ganja yang kita amankan di Polres Keerom. Kita akan tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan mengenai kepemilikan barang haram tersebut,” tuturnya.

Baca juga: Jadi Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpau Puji Sambutan Masyarakat

Sebelumnya diberitakan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Kolakopsrem 172/PWY menemukan ladang ganja seluas kurang lebih 400 meter persegi pada Rabu (19/5/2022).

Ladang ganja itu ditemukan di Jalan Lintas Jayapura Wamena KM 139, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Tanaman ganja itu kemudian diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Jayapura untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com