Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan IDI soal Relaksasi Penggunaan Masker: Tetap Waspada

Kompas.com - 19/05/2022, 22:02 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap penularan Covid-19 maupun penyakit menular lainnya.

Kebijakan Presiden Joko Widodo yang memperbolehkan melepas masker di luar ruangan dinilai sudah tepat.

Kendati demikian, ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan terkait pelonggaraan penggunaan masker.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh Adib Khumaidi mendukung keputusan pemerintah memperbolehkan melepas masker di ruangan terbuka.

Baca juga: Detik-detik Warga Semarang Tertembak Saat Lerai Oknum Polisi yang Lagi Cekcok

Namun, masyarakat tetap diimbau tidak mengabaikan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan segala penyakit.

"Kami mendukung upaya pemerintah terkait pelonggaran tapi kami tetap meminta masyarakat untuk senantiasa waspada, bukan hanya mencegah Covid-19 saja, namun penyakit menular lainnya," kata Adib, saat konferensi pers Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) di Kantor IDI Jawa Tengah, pada Kamis (19/5/2022).

Menurutnya, keputusan relaksasi aturan penggunaan masker itu mempertimbangkan sejumlah indikator.

"Yakni positivity rate menurun, kasus kematian menurun diikuti juga cakupan vaksinasi yang tinggi. Di semua wilayah rata-rata sudah di atas 70 persen. Artinya, kita sudah melangkah ke herd immunity," ungkap dia.

 

Meskipun sudah diperbolehkan melepas masker, namun masyarakat tetap dianjurkan memakai masker dalam kondisi tertentu.

"Ada hal-hal yang tetap diperhatikan yakni pada saat kita ada di ruangan tertutup atau di lingkungan yang padat," ucap dia.

Baca juga: Warga Kota Semarang Sudah Boleh Tak Pakai Masker Saat di Ruang Terbuka, Ini Aturannya

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala Covid-19 maupun gangguan penyakit lainnya.

"Jika ada keluhan keluhan segeralah berobat dan periksa ke fasilitas kesehatan. Yang paling penting menjaga kesehatan dengan makanan bergizi dan istirahat yang cukup," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com