KOMPAS.com - Diduga keracunan jajanan nasi kuning di depan sekolah, 12 murid Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Bajeng.
Salah satu ibu korban, Armita, mengatakan, anaknya mengaku merasa mual usai makan nasi kuning berisi telur, mi dan sambal.
"Sudah makan nasi kuning, yang dibeli di depan sekolahnya baru muntah dan sakit kepala dan sakit perut, seperti keracunan makan," ujarnya dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Puluhan Warga di Jombang Keracunan, Polisi Ambil Sampel 2 Butir Telur
Mendapat laporan dari warga, polisi segera mendatangi ke sekolah dan mengambil sampel makanan nasi kuning untuk diperiksa di laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
Usai jalani perawatan di Puskesmas, kondisi para korban berangsur membaik.
"Kondisi korban sekarang perlahan membaik, dan ada yang sudah pulang ke rumah," ujar Kapolsek Bajeng AKP Al Habsi, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Puluhan Warga di Jombang Diduga Keracunan Usai Santap Hidangan Hajatan
Sementara itu, Kepala Sekolah MI Pammase, Siti Faridah menjelaskan, waktu itu sebelum masuk sekolah pukul 07.30 Wita, para siswa membeli makanan terlebih dahulu.
Beberapa saat kemudian, para murid ini mengeluh mengalami sakit perut, sakit kepala hingga muntah.
Para guru yang melihat siswanya mengalami gejala sakit perut, sakit kepala hingga muntah-muntah, lansung membawa muridnya ke Puskesmas.
Dia menambahkan, dengan adanya kejadian dugaan keracunan ini, aktivitas belajar mengajar diberhentikan untuk sementara waktu.
"Sejak pandemi, kantin di sekolah tidak buka, sehingga murid jajan di luar sekolah," kata Siti Faridah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Diduga Keracunan Nasi Kuning, 12 Murid SD di Gowa Dibawa ke Puskesmas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.