Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan BIAN Tahap I di Kepri, Menkes Budi Umumkan 3 Tambahan Imunisasi Wajib

Kompas.com - 18/05/2022, 21:44 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (18/5/2022).

Otomatis, kegiatan BIAN dimulai di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan diteruskan ke seluruh Provinsi di Indonesia.

Kegiatan BIAN ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya imunisasi sehingga target eliminasi campak rubella pada 2023 dan target Indonesia bebas polio pada 2026 bisa tercapai.

Dalam kesempatan ini, Menkes Budi pun mengumumkan tiga imunisasi tambahan yang wajib diberikan untuk masyarakat.

Baca juga: Imunisasi Anak Akan Terdata Digital di PeduliLindungi

Kegiatan BIAN di tahun ini dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, dilaksanakan pada Mei 2022 untuk seluruh provinsi di luar Jawa dan Bali. Selanjutnya pada Agustus kegiatan BIAN akan dilaksanakan di seluruh Pulau Jawa dan Bali.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/5/2022), Menkes Budi mengungkapkan bahwa pencanangan BIAN merupakan bentuk upaya reformasi di bidang layanan promotif dan preventif kesehatan.

Budi mengatakan, melakukan reformasi di sektor kesehatan merupakan satu dari tiga tugas utama yang diberikan Presiden Jokowi.

"Saya dikasih tugas sama Bapak Presiden 3 hal. Pertama, melaksanakan vaksinasi Covid-19 secepatnya, kedua mengatasi pandemi supaya masyarakat bisa kembali hidup normal, dan ketiga melakukan reformasi di sektor kesehatan," kata Menkes Budi.

Dalam kesempatan ini, Budi mengatakan Indonesia menambahkan tiga jenis imunisasi wajib, dari yang sebelumnya 11 menjadi 14.

"Kita tambah 3, yang pertama rotavirus untuk anti diare. Kedua, PCV (untuk) anti pneumonia. Keduanya penting, karena anak-anak kita meninggalnya paling banyak karena infeksi diare dan paru," ungkap Budi.

"Yang ketiga adalah HPV untuk mencegah kanker serviks. Karena kanker serviks merupakan penyakit kedua yang paling banyak menyebabkan kematian ibu," sambung dia.

Pencanangan BIAN tahun 2022 juga sejalankan dengan peluncuran Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK). ASIK merupakan aplikasi pencatatan hasil layanan yang wajib dilakukan dalam rangka pelaksanaan BIAN

"Nanti imunisasi ini akan kita masukkan datanya seperti data covid. Aplikasi ini akan kita berikan ke semua puskesmas, dinas-dinas kesehatan. Proses vaksinasinya pun akan seperti vaksin covid, ada datanya. Kita sudah tahu siapa yang harus di vaksin," papar Menkes Budi.

Sementara itu Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengucapkan terima kasih dan apresiasi karena Provinsi Kepri dijadikan tuan rumah pencanangan BIAN pertama ini.

Menurutnya ini tentu akan memacu semangat memperluas cakupan imunisasi di Kepri.

"Pencanangan BIAN di Kepri tentu menambah semangat kami dalam menyemarakkan bulan imunisasi ini. Karena bicara imunisasi anak, kita berbicara tentang warna dan masa depan bangsa" ucap Ansar.

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Dinkes Padang Panjang Minta Warga Imunisasi Lengkap Anaknya

Gubernur Ansar menambahkan, target capaian kegiatan BIAN selama satu bulan ini adalah sebanyak 24.000 anak lebih, yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di Kepri.

Sebagai informasi, Pandemi Covid-19 memengaruhi capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Provinsi Kepulauan Riau, di mana capaian IDL mengalami penurunan yang signifikan dari 96,8 persen (tahun 2019) menjadi 89,6 persen ditahun 2020 dan 81,3 persen di tahun 2021.

Hal ini dikarenakan beberapa Posyandu terpaksa ditutup atau dihentikan pelaksanaannya untuk mengurangi atau menghindari penularan dan penyebaran Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com