MAUMERE, KOMPAS.com - PT Pelni cabang Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, membatalkan ratusan tiket calon penumpang di Pelabuhan Lorens Say Maumere yang hendak berangkat menggunakan Kapal Motor Sirimau.
Pasalnya, kapal tersebut sedang dievakuasi karena kandas saat hendak berlayar dari Pelabuhan Laut Lewoleba menuju Pelabuhan Laut Lorens Say Maumere, Sikka pada Selasa (17/5/2022).
"Dari kantor pusat sudah ada arahan agar batal 100 persen," ujar Kepala Pelni cabang Maumere, Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (18/5/2022) malam.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Dikerahkan untuk Evakuasi 784 Penumpang KM Sirimau yang Kandas di Lembata
Yusuf mengatakan, pihaknya akan melayani pembatalan tiket ratusan calon penumpang itu pada Kamis (19/5/2022) esok.
"Besok akan kami layani di kantor," ucapnya.
Selanjutnya, sambung dia, para calon penumpang diimbau untuk pulang, sambil menunggu informasi lanjutan dari Pelni.
Sementara itu, Yeremias Yesnat (42), salah seorang calon penumpang KM Sirimau mengaku pasrah dengan pembatalan tersebut.
Apalagi ia bersama istri dan sang buah hati sudah menunggu di pelabuhan sejak Selasa malam.
"Kami mau ke Papua tapi dengan adanya insiden ini kami kehilangan harapan," ujar pria asal Sorong, Papua Barat ini saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Maumere
Baca juga: KM Sirimau Tabrak Karang di Perairan Ile Ape Lembata, Begini Penjelasan Syahbandar
Yeremias mengatakan, persediaan mereka juga semakin berkurang. Belum lagi ia tak punya anggota keluarga di kota Maumere.
Meski demikian ia menerima semua keputusan pihak Pelni, asalkan demi kebaikan bersama.
"Mau bagaimana lagi, kita hanya menunggu saja. Intinya demi keselamatan bersama," pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana mengatakan, upaya penarikan KM Sirimau oleh Kapal Ganda Nusantara belum membuahkan hasil.
"Sampai dengan pukul 18.00 Wita, KM Sirimau belum juga bergeser," ujar Putu, Rabu malam.
Baca juga: Kejari Sita Kapal Pesiar Pemkab Lembata Terkait Dugaan Korupsi DAK
Selanjutnya PT Pelni akan mendatangkan tambahan armada kapal Take Boat dari Kupang untuk menarik kapal tersebut.
"Malam ini diperkirakan berangkat dari Kupang menuju lokasi kandasnya KM Sirimau dan diperkirakan tiba besok pagi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.