Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kandas di Ile Ape Lembata, Ratusan Tiket Calon Penumpang KM Sirimau Dibatalkan

Kompas.com - 18/05/2022, 21:25 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - PT Pelni cabang Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, membatalkan ratusan tiket calon penumpang di Pelabuhan Lorens Say Maumere yang hendak berangkat menggunakan Kapal Motor Sirimau.

Pasalnya, kapal tersebut sedang dievakuasi karena kandas saat hendak berlayar dari Pelabuhan Laut Lewoleba menuju Pelabuhan Laut Lorens Say Maumere, Sikka pada Selasa (17/5/2022).

"Dari kantor pusat sudah ada arahan agar batal 100 persen," ujar Kepala Pelni cabang Maumere, Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (18/5/2022) malam.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Dikerahkan untuk Evakuasi 784 Penumpang KM Sirimau yang Kandas di Lembata

Yusuf mengatakan, pihaknya akan melayani pembatalan tiket ratusan calon penumpang itu pada Kamis (19/5/2022) esok.

"Besok akan kami layani di kantor," ucapnya.

Selanjutnya, sambung dia, para calon penumpang diimbau untuk pulang, sambil menunggu informasi lanjutan dari Pelni.

Sementara itu, Yeremias Yesnat (42), salah seorang calon penumpang KM Sirimau mengaku pasrah dengan pembatalan tersebut.

Apalagi ia bersama istri dan sang buah hati sudah menunggu di pelabuhan sejak Selasa malam.

"Kami mau ke Papua tapi dengan adanya insiden ini kami kehilangan harapan," ujar pria asal Sorong, Papua Barat ini saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Maumere

Baca juga: KM Sirimau Tabrak Karang di Perairan Ile Ape Lembata, Begini Penjelasan Syahbandar

Yeremias mengatakan, persediaan mereka juga semakin berkurang. Belum lagi ia tak punya anggota keluarga di kota Maumere.

Meski demikian ia menerima semua keputusan pihak Pelni, asalkan demi kebaikan bersama.

"Mau bagaimana lagi, kita hanya menunggu saja. Intinya demi keselamatan bersama," pungkasnya.

Sebelumnya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana mengatakan, upaya penarikan KM Sirimau oleh Kapal Ganda Nusantara belum membuahkan hasil.

"Sampai dengan pukul 18.00 Wita, KM Sirimau belum juga bergeser," ujar Putu, Rabu malam.

Baca juga: Kejari Sita Kapal Pesiar Pemkab Lembata Terkait Dugaan Korupsi DAK

Selanjutnya PT Pelni akan mendatangkan tambahan armada kapal Take Boat dari Kupang untuk menarik kapal tersebut.

"Malam ini diperkirakan berangkat dari Kupang menuju lokasi kandasnya KM Sirimau dan diperkirakan tiba besok pagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com