BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Seorang wanita di Balikpapan bernama Wika Safrina terkejut, saat mengetahui uang di rekening Bank Mandiri miliknya lenyap begitu saja. Uang sebesar Rp18 juta itu lenyap setelah dirinya mengklik link yang dikirim oleh orang tak dikenal melalui pesan WhatsApp pada Selasa (17/5/2022).
Kepada Kompas.com, Wika menjelaskan bahwa saat itu dirinya tiba-tiba menerima pesan WhatsApp dari seseorang tak dikenal sekira pukul 20.00 WITA. Link tersebut bertuliskan https://livinbymandiri.co.id.
Merasa penasaran, Wika pun mengklik link tersebut dan diarahkan kepada laman website dengan bertuliskan "Data Anda Telah Diverifikasi".
"Sebenarnya saya nggak mau gubris karena itu orang nggak dikenal yang dikirim. Tapi saya juga penasaran ini itu apa, jadi saya klik link itu. Terus ada SMS masuk juga tulisannya data anda telah diverifikasi," katanya melalui saluran telepon pada Rabu malam (18/5/2022).
Baca juga: Terlibat Kasus Penipuan hingga Narkoba, 5 Anggota Brimob Polda Sulsel Dipecat
Lantaran khawatir, Wika pun memeriksa saldonya melalui mobile banking. Namun rupanya mobile bankingnya tiba-tiba tidak dapat digunakan.
Ia pun mulai panik dan kembali mencoba mengakses mobile banking dengan melakukan login ulang. Betapa kagetnya Wika saat berhasil masuk ke mobile banking, saldonya hanya tersisa Rp 61.000 saja.
"Saya coba login ulang terus saya lihat saldo saya itu tinggal Rp 61.000. Jadi ada Rp18 juta yang lenyap. Jadi saya telepon pihak Bank Mandiri," tuturnya.
Pihak operator Bank Mandiri pun langsung membantu Wika untuk melihat riwayat transaksi di rekeningnya. Dalam riwayat tersebut terdapat transaksi beberapa kali oleh pelaku ke rekening Bank Jago.
"Ada pengeluaran itu banyak banget. Seperti Rp 12 juta, Rp 3 juta, Rp 2 juta dan Rp 1 juta. Jadi totalnya Rp18 juta. Dia transfer secara bertahap di hari yang sama itu," ungkapnya.
Arahan dari operator telepon Bank Mandiri, Wika diminta untuk memblokir rekeningnya. Namun Wika dilema lantaran rekening tersebut yang dipakai untuk menerima gaji. Oleh operator bank, Wika disarankan untuk memblokir penarikan saja.
"Iya soalnya takutnya malah ada gaji masuk nanti. Jadi saya disarankan untuk memlokir penarikan saja, untuk penerimaannya masih bisa. Lalu disuruh buat pengaduan ke Bank Jago biar nanti di blokir oleh Bank Jago kalau misalnya belum ada penarikan," jelasnya.
Setelah itu Wika pergi melapor ke Polresta Balikpapan dengan harapan uangnya bisa kembali dan pelaku segera tertangkap. Sebab ia khawatir aksi pelaku terus berlanjut dan akan ada korban yang lainnya.
"Yang penting pelaku ini tertangkap, sebab khawatir ada korban lain lagi," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.