Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Himpunan Pramuwisata Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Penipuan Wisatawan di Labuan Bajo

Kompas.com - 02/05/2022, 23:26 WIB
Nansianus Taris,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengutuk keras kasus penipuan oleh agen travel terhadap wisatawan asal Jakarta. 

“Kami dari DPC HPI Manggarai Barat mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh Resky kepada wisatawan asal Jakarta ini. Dengan penipuan seperti ini, berarti ia sudah mencoreng citra pariwisata di Labuan Bajo," ujar Ketua DPC HPI Kabupaten Manggarai Barat, Sebastian Pandang, saat dihubungi, Senin (2/5/2022). 

Baca juga: Agen Travel di Labuan Bajo yang Tipu Wisatawan Asal Jakarta hingga Rp46,3 Juta Ternyata Ilegal

Dia mendorong pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang telah berulang kali melakukan aksi penipuan terhadap wisatawan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat diminta agar mengambil sikap tegas untuk menertibkan agen travel ilegal seperti Komodo Experience.

“Pemerintah Daerah harus membuka mata untuk menertibkan hal-hal yang terus terjadi seperti ini. Seharusnya Pemerintah mewajibkan semua pelaku Pariwisata, baik agen travel dan tour guide wajib terpusat di Labuan Bajo,” ungkapnya.

Menurutnya, jika tak ada ketegasan atas kasus penipuan ini maka bisa dipastikan agen travel dan tour guide ilegal akan terus merajalela di Labuan Bajo.

Sebelumnya, penipuan terhadap wisatawan kembali terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Penipuan itu diduga dilakukan oleh agen travel Komodo Experience dengan pemilik bernama Resky Saputra terhadap wisatawan asal Jakarta.

Wisatawan asal Jakarta, Frans Setiawan (32), mengaku telah ditipu oleh pihak Komodo Experience.

"Kita sangat kecewa, karena Resky selalu main janji saat kita sudah berada di Labuan Bajo," ujar Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com