LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan, Kabupaten Manggarai Barat, merespon kabar belasan wisatawan asal Jakarta yang ditipu agen travel saat berkunjung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan, Manggarai Barat, Pius Baut, menegaskan agen travel Komodo Experience, dengan pemilik bernama Resky Saputra adalah ilegal.
"Hasil penelusuran Dinas Pariwisata, bahwa agen travel Komodo Experience adalah bodong atau ilegal. Agen travel tersebut tidak terdaftar di Dinas pariwisata Manggarai Barat," tegas Pius saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/5/2022), sore.
Baca juga: Wisatawan Asal Jakarta Ditipu Agen Travel Labuan Bajo hingga Rp46,3 Juta, Pelaku Diduga Buronan
Dia menyarankan agar wisatawan yang menjadi korban penipuan segera mungkin melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian agar ditindaklanjuti.
"Kita berharap pihak kepolisian segera tindak lanjut dan tangkap pelaku," ujarnya.
Ia mengatakan, pelaku dugaan penipuan tersebut harus diberi hukuman sesuai perbuatan, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kita mengimbau agar wisatawan yang hendak berlibur ke Labuan Bajo, untuk mencari informasi Agen travel yang resmi. Sehingga kejadian penipuan tidak terus menerus terjadi," imbuhnya.
Sebelumnya, Wisatawan asal Jakarta, Frans Setiawan (32), mengaku telah ditipu oleh pihak Komodo Experience. Dia telah melunasi biaya berlibur di Labuan Bajo selama 4 hari 3 malam dengan harga Rp46,3 juta.
Namun hingga tanggal yang disepakati (29/4/2022), Resky Saputra sebagai pemilik agen travel Komodo Experience tidak datang.
Setiawan pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Manggarai Barat, agar segera ditindaklanjuti. Dia pun berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Ini harus segera diproses dan uang yang kami harus segera dikembalikan. Apalagi kita sudah rugi waktu dan biaya ke Labuan Bajo" harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.