LARANTUKA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, NTT, telah memeriksa sembilan saksi terkait kasus dugaan penipuan calon pekerja oleh seorang perekrut berinisial VL.
Dugaan penipuan ini dilaporkan oleh ATM, warga Kelurahan Pohon Bao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur pada Sabtu (9/4/2022).
ATM melaporkan VL karena tidak terima dengan cara VL yang telah mengibuli ibunya, Katarina Kewa Kolin.
Baca juga: Polisi Masih Periksa Perekrut dan Calon Pekerja Asal NTT yang Diamankan Saat Hendak ke Malaysia
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Flores Timur, Iptu Reses Fernando Manurung mengatakan, sembilan saksi dalam kasus tersebut sudah diperiksa yakni AP, KK, AFM, MM, SK, MM, VN, AK, dan PS.
"Kemarin sudah diambil keterangan dari para saksi, dan untuk sementara mereka dipulangkan," ujar Reses saat dihubungi, Jumat (22/4/2022).
Ia menambahkan, penyidik akan memeriksa lebih lanjut ke beberapa saksi untuk mendalami kasus ini.
"Kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sampai saat belum ada yang ditahan," ujarnya.
Baca juga: Wabup Flores Timur Biayai Pendidikan Anak Katarina Kolin, Calon Pekerja yang Ditipu Calo
Sebelumnya ATM menceritakan, pada 4 April 2022, ibunya dijemput di rumahnya menggunakan mobil.
Berkali-kali si calo bilang bahwa ibunya akan dipekerjakan di Jakarta.
Ternyata, sang ibu dan beberapa pekerja lain justru dibawa ke Kuala Lumpur, Malaysia.
"Di sini VL bilang mama kerja di Jakarta. Tapi, dalam perjalanan tiba-tiba mama bukan ke Jakarta tapi mau dibawa ke Kuala Lumpur. Padahal mama hanya bawa kartu vaksin dan KTP," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.