Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperjualbelikan, Hewan Ternak dari Luar Purworejo Wajib Bersertifikat

Kompas.com - 17/05/2022, 13:40 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi


PURWOREJO, KOMPAS.com – Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mensyaratkan hewan ternak yang berasal dari luar Purworejo harus bersertifikat. Hal itu guna mencegah masuknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng). 

Plt kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Wasit Diono menjelaskan, dalam jual beli hewan ternak khususnya Sapi harus disertai sertifikat Veteriner.

Sertifikat tersebut merupakan jaminan tertulis yang diberikan oleh Otoritas Veteriner di bidang Kesehatan Masyarakat yang terakreditasi.

"Hewan harus membawa Sertifikat veteriner dari dinas yang melaksanakan fungsi peternakan di wilayah asal ternak," katanya pada Senin (16/5/2022).

Baca juga: 13 Sapi di Rembang Terjangkit PMK, 4 Sudah Sembuh

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo juga melayangkan Surat Edaran bernomor 523/2213/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Kejadian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Menurutnya kasus PMK yang sudah masuk ke beberapa wilayah di Jawa Tengah harus menjadi kewaspadaan di Kabupaten Purworejo. Meskipun memang hingga kini kasus PMK masih belum ditemukan di Kabupaten Purworejo.

Dia mengatakan jajaran juga pemda sudah melakukan pemantauan dan pengecekan di beberapa peternakan yang ada di Kabupaten Purworejo.

Diketahui PMK merupakan penyakit yang sangat cepat menular kepada hewan ternak dan menyebabkan kematian. 

"Kita menolak pedagang dari daerah-daerah yang sudah terkonfirmasi positif penyakit mulut dan kuku melalukan transaksi jual beli di pasar-pasar hewan di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo," katanya.

Wasit mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan hewan ternaknya. Selain itu, para peternak juga dianjurkan untuk melakukan karantina terhadap ternak-ternak yang terindikasi terkena PMK.

"Kepada camat dan koordinator PPL (penyuluh pertanian lapangan) sudah kita perintahkan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar PMK tidak masuk ke wilayah Kabupaten Purworejo," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com