Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Kasus Tahanan Tewas di Penjara, Jasad Penuh Luka Lebam hingga Oknum Polisi Dipecat

Kompas.com - 17/05/2022, 12:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Tahanan di Lubuk Linggau tewas

Kejadian serupa juga terjadi di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada Senin (14/2/222).

Seorang tahanan kasus pencurian bernama Hermanto (45) ditemukan tewas dengan luka lebam di sel Polsek Lubuk Linggau Utara.

Dewi Sartika, anak korban, menduga ayahnya tewas dianiaya oknum polisi.
“Ditubuhnya banyak luka lebam, kami curiga dipukuli,” ujarnya.

Sementara itu, Iin, istri Hermanto, berharap pelakunya penganiayaan segera ditangkap dan diganjar hukuman setimpal.

“Kalau perlu dipecat, kami kehilangan seumur hidup,” jelasnya.

Tindak tegas oknum polisi

Menanggapi kasus itu, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Harissandi segera melakukan pemeriksaan terhadap lima anggota polisi yang diduga terlibat.

Tak hanya itu, jabatan kelima polisi juga dinonaktifkan untuk kepentingan proses penyelidikan dan pemeriksaan.

“Jabatan dari anggota yang melakukan pelanggaran kita nonaktifkan. Kita tarik ke Polres (untuk pemeriksaan Propam),” kata Harissandi, Kamis (17/2/2022).

Harissandi menegaskan, pihaknya akan menindak tegas seluruh anggota yang terlibat jika terbukti melakukan pelanggaran terhadap tewasnya tahanan bernama Hermanto.

“Saya selaku Kapolres Lubuk Linggau apabila ada anggota yang melanggar, kami lakukan tindakan tegas kepada anggota, Karena kita sesuai dengan motto memberikan pelayanan terhadap masyrakat,” ujar Harissandi.

Baca juga: Tahanan Tewas di Mapolres Sumedang, Ini Penjelasan Kapolres

Kapolda NTT Pecat anggotanya

Sementara itu, kasus serupa juga menimpa seornag tahanan bernama Arkin Anabira alias Arkin di Katikuna, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Arkin ditangkap diduga terlibat tindak pidana penganiayaan dan pencurian ternak. Namun, sehari sesudah penangkapan itu, Arkin ditemukan tewas di sel. 

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif segera memerintahkan penyelidikan dalam kasus itu. Hasilnya, empat orang polisi dipecat.

"Empat anggota yang terindikasi menangani kasus tersebut, saat ini sudah saya copot," kata Lotharia, Senin (13/12/2021).

Tewas usai diperiksa 12 jam

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Amis Ando (45), seorang tahanan Kepolisian Resor (Polres) Muna, Sulawesi Tenggara, tewas usai ditahan selama 12 jam, Selasa (3/5/2022) pukul 20.00 Wita.

Amis ditangkap karena memiliki badik dan tertidur di rumah warga dalam keadaan mabuk.

Sementara itu, menurut salah satu keluarga Amis Ando, Fajar, keluarga mendapati kejanggalan dari kematian Amis.

Keluarga menemukan luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.

"Di leher korban ada bekas lebam dan telinganya keluar darah," ungkap Fajar dilansir dari TribunnewsSultra, Kamis (5/5/2022).

Sementara itu, Dokter RSUD Muna, Dr Bainuddin menerangkan, tahanan sudah dalam keadaan meninggal ketika dibawa ke rumah sakit.

"Tapi penyebab kematiannya belum diketahui, nanti hasil visumnya akan kami serahkan ke polisi," katanya.

Secara terpisah, Kapolres Muna AKBP Mulkaifin belum memberikan penjelasan kepada wartawan soal kasus itu.

(KOMPAS.com/Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Ardi Prayitno Utomo, David Oliver Purba, Phytag Kurniati).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com