Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Jalani Tes Kejiwaan, Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung di Flores Timur Jadi Tersangka

Kompas.com - 17/05/2022, 11:40 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menetapkan YD (42) sebagai tersangka kasus pembunuhan kakak kandung di Desa Balaweling, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Flores Timur.

YD ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi mendapat keterangan resmi dari ahli kejiwaan. Sebab sebelumnya, ia diduga mengalami gangguan jiwa dan menjalani tes kejiwaan.

"Pelaku sudah diperiksa kejiwaannya pada 11 Mei 2022 di Maumere. Hasilnya pelaku tidak masuk dalam gangguan jiwa berat. Tanggal 12 Mei 2022 pelaku kita tetapkan jadi tersangka," ujar Kepala Seksi Humas Polres Flores Timur, Ipda Sanusi Anwar, saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Nenek dan 2 Cucunya di Flores Timur Tewas Tenggelam di Embung

Sanusi mengatakan, YD telah ditahan di sel tahanan Polres Flores Timur. Pihaknya juga telah memeriksa enam saksi dalam kasus tersebut.

YD disangka dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun.

Baca juga: Terdampar di Perairan Flores Timur, Paus Sperma Sepanjang 10 Meter Dipotong dan Dibagikan kepada Warga

Sebelumnya, YD membunuh kakaknya, MLM (54). Insiden ini terjadi Desa Balaweling pada Kamis (7/4/2022) malam.

Peristiwa ini bermula ketika korban hendak mandi sepulang dari kebun. Beberapa saat kemudian, pelaku berjalan ke samping rumah dan langsung menebas korban dengan parang hingga tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com