Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lepas dari Pengawasan Orangtua, Balita di Dompu Tewas Tenggelam di Laut

Kompas.com - 17/05/2022, 11:18 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Seorang balita perempuan berinisial Uf (3) ditemukan tewas mengapung di perairan Selayar, Desa Lasi, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (16/5/2022).

Diduga, balita tersebut lepas dari pengawasan orangtua yang sedang sibuk dengan ponselnya. Sehingga, balita itu tenggelam lalu tewas terbawa arus laut hingga 200 meter dari lokasi rumah korban yang berada di pesisir pantai.

"Orangtua perempuan korban tidak mengawasi anaknya, kabarnya dia sibuk Hp. Sementara ayah tidur karena baru saja pulang mancing malam," kata Ilham, warga setempat, saat dihubungi, Selasa (17/5/2022) pagi.

Baca juga: Puntung Rokok Diduga Dibuang Sembarangan, 2 Hektar Lahan di Dompu Terbakar

Ilham menjelaskan, setelah mengetahui sang anak tidak berada di rumah sekitar pukul 8.00 Wita, pihak keluarga sempat berusaha mencarinya.

Sekitar pukul 10.50 Wita, ada kabar penemuan mayat dari warga sekitar yang tengah mandi di pantai Selayar.

"Setelah mengetahui mayat itu ternyata Uf, pihak keluarga langsung menangis histeris. Bocah itu kemudian dievakuasi ke rumahnya," ujar Ilham.

Baca juga: Berawal Orangtua Berpisah, 2 Balita Asal Riau Ditinggalkan di Karimun Kepri

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Dompu Ipda Akhmad Mazuki membenarkan adanya penemuan mayat balita perempuan di pantai Selayar, Desa Lasi, Kecamatan Kilo, pada Senin.

"Pada saat ditemukan, balita itu posisinya mengapung dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa," kata Marzuki dalam keterangan tertulis.

Menurutnya, pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan visum.

"Keluarga korban tidak akan melakukan visum terhadap mayat tersebut dan menerima bahwa semua itu musibah," pungkas Marzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com