LARANTUKA, KOMPAS.com - Warga Desa Riangrita, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan seekor ikan paus sperma yang terdampar di perairan setempat.
Paus sepanjang 10 meter ini ditemukan sekelompok siswa Sekolah Dasar saat sedang bermain di pesisir pantai.
"Ikan paus ini ditemukan kemarin, Minggu (8/5/2022) sore," ujar Rens Kwuta, warga setempat saat dihubungi, Senin (9/5/2022).
Warga setempat lantas mengevakuasi paus tersebut. Selanjutnya, warga berinisiatif memotong ikan paus untuk dibagikan kepada warga kampung untuk dikonsumsi.
Baca juga: Penguburan Bangkai Paus di Sabu Raijua, Warga Gelar Ritual Penghormatan
"Saat ini banyak warga sudah berada di lokasi untuk melihat sekaligus menerima bagian dari ikan paus yang sudah dipotong," katanya.
Koordinator Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Satwas SDKP) Flores Timur, Petrus Rinto Fernandez mengatakan, saat ditemukan paus tersebut sudah mati.
"Kondisi paus sperma berjenis kelamin betina ini terdampar dan sudah mati. Ukurannya, panjang 10 meter, lebar 1,8 meter, panjang sirip dada 90 sentimeter, lingkar kepala 4 meter, lingkar perut 5,5 meter, panjang ekor 1,5 meter, lebar ekor 2,36 meter," terang Petrus dalam keterangan tertulis, Senin.
Baca juga: Paus yang Terdampar di Sabu Raijua NTT Jenis Paus Sperma, Diduga Sudah Mati Seminggu
Petrus berujar, pihaknya menemukan banyak luka di tubuh paus. Luka itu diduga karena tergores karang dan gigitan hewan laut.
la mengatakan, masyarakat Dusun Riangkaha telah melaksanakan prosesi adat yang dipimpin oleh lembaga adat Suku Kedang dan Suku Temu untuk dilakukan pemotongan dan dibagi kepada masyarakat.
Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang aturan perlindungan satwa (jenis ikan) yang dilindungi dan risiko konsumsi megafauna laut.
Petrus menambahkan, penanganan paus sperma ini juga melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Misool Baseftin dan pemerintah desa setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.