Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Berakhir, Polisi Tetap Amankan dengan Ketat Perayaan Waisak di Desa Mareje Lombok Barat

Kompas.com - 16/05/2022, 19:02 WIB
Idham Khalid,
Khairina

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Pelaksanaan Ibadah Waisak 2022/2566 di Desa Mareje, Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, berlangsung khidmat dan lancar, Senin (16/5/2022).

Meskipun sudah damai dan hidup rukun pasca-perselisihan antardua kampung pada Minggu lalu di desa tersebut, pihak kepolisian tetap terus melakukan pengamanan dengan ketat

Dari pantauan Kompas.com sejumlah anggota Brimob dengan senjata laras panjang turut menjaga sudut-sudut vihara di desa tersebut.

Baca juga: Melihat Perayaan Waisak di Desa Terpencil Mareje, Lombok Barat

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan 300 personil baik dari unsur kepolisian maupun TNI.

“Hari ini saya dengan Forkopimda ada Pak Dandim, mengecek langsung pelaksanaan dan pengamanan ibadah hari raya Waisak di 5 vihara, di Desa Mareje ini khususnya,” ungkap Wirasto.

Wirasto menjelaskan, hingga kini kegiatan ibadah Waisak masih berlangsung aman dan lancar, namun pihaknya tetap menyiapkan personel untuk pengamanan dan memberikan kenyamanan dan keamanan.

Disampaikan Wirasto, total ada sekitar 300 personel, terbagi dalam pelaksanaan pam ibadah, patroli dan sambang serta kegiatan preventif lainnya.

“Kemudian ada juga yang tugasnya untuk melaksanakan patroli dialogis dan juga penjagaan serta pengawalan selama kegiatan,” kata Wirasto.

Disampaikan Wirasto, untuk tindakan kepolisian dengan forkopimda lainnya saat ini tengah melangsungkan perbaikan rumah akibat insiden perselisihan antar warga kampung di Desa tersebut.

“Untuk selanjutnya, pascakejadian atau kesalahpahaman yang terjadi sebelumnya, sedang mulai dilaksanakan proses rehab atau perbaikan rumah yang terdampak maupun proses rekonsiliasi 2 pihak melalui makan bersama atau roah,” lanjutnya.

Baca juga: Tradisi Roah untuk Persatukan Warga Desa Mareje yang Sempat Berseteru Akan Digelar

Dijelaskannya, pada Rabu (18/5/2022) mendatang, akan ada roah bersama yang difasilitasi oleh pemda untuk mempertemukan dua masyarakat yang sebelumnya sempat salah paham.

“Ke depan di antara mereka harapannya tidak ada rasa dendam, sebenarnya mereka itu dari dulu itu tidak ada persoalan apalagi masih banyak yang bersaudara, jadi yang warga harapkan ya pasti hidup rukun,” kata Wirasto.

Sementara itu Kepala Desa Mareje Muhsin Salim mengungkapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang tengah menjaga untuk pengamanan dan meminta polisi tak terlalu banyak menjaga karena desanya sudah aman terkendali.

"Terima kasih para kepolisian yang sudah membantu, tapi tidak perlu pengamanan terlalu banyak, cukup piket-piket saja, dan masyarakat bisa menjamin keamanan," kata Muhsin.

Disampaikan Muhsin, untuk isu yang dapat memecahkan persaudaraan antarwarga di Desa Mareje, sudah bisa diantisipasi.

"Benar-benar sudah aman kita, karena isu yang berbau provokasi sudah bisa kita tangkal, kita kembali hidup rukun," ungkap Muhsin.

Baca juga: Mengembalikan Harmoni di Tanah Mareje

Sebelumnya dikabarkan, terjadi kesalahpahaman antar warga dua dusun di desa tersebut saat malam takbir Lebaran pada Minggu (1/4/2022) malam.

Di mana saat itu, ketika iring-iringan pawai yang diikuti oleh beberapa pemuda dari Dusun Bangket Lauk meledakkan petasan di depan kandang sapi milik Rahim alias Amaq Runa di Dusun Ganjar.

Hal tersebut membuat Rahim menegur para pemuda itu, dan mengakibatkan terjadi keributan.

Peristiwa tersebut kemudian berlanjut kembali pada Selasa (3/5/2022) malam dengan terjadinya aksi pengerusakan 6 unit rumah di kantor sekretariat Lembaga Pembinaan Keagamaan Buddha (LPKB) di Dusun Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com