Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pulau Jawa, Sejarah, Kondisi Geografis, dan Suku

Kompas.com - 14/05/2022, 19:33 WIB
Dini Daniswari

Editor

Kerajaan Banten

Baca juga: Kerajaan Islam di Jawa

Kerajaan Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati atau Fatahillah sekitar tahun 1526. Kerajaan berada di pusat pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa

Masa Hindia Belanda

Pada sekitar abad ke 16, Belanda datang ke Indonesia dengan misi perdagangan. Kemudian misi tersebut berubah, Belanda melalui VOC ingin menguasai politik ekonomi sekitar abad ke 18.

Kondisi Geografis Pulau Jawa

Luas Pulau Jawa sekitar 126.700 km persegi yang terbagi dalam enam provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Banten.

Pulau Jawa berbatasan dengan sejumlah lautan. Adapun, batas laut Pulau Jawa, yaitu sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, sebelah utara dengan Laut Jawa, sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda, dan sebelah timur berbatasan dengan Selat Bali.

Pulau Jawa terletak di antara 7°50′10″ - 7°56′41″ Lintang Selatan (LS) dan 113°48′10″ - 113°48′26″ Bujur Timur (BT).

Suku di Pulau Jawa

Pulau Jawa memiliki beragam suku yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Suku-suku di Pulau Jawa, yaitu:

1. Suku Jawa

Suku Jawa merupakan suku terbesar di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 40,05 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Suku Jawa di Pulau Jawa tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

Suku Jawa juga ditemukan di Amerika Selatan, yaitu di Suriname. Mereka dikenal dengan suku Jawa Suriname, yaitu orang-orang Jawa yang dibuang pada masa penjajahan Belanda.

2. Suku Sunda

Suku Sunda merupakan suku bangsa kedua terbesar di Pulau Jawa. Suku Sunda bersal dari bagian barat Pulau Jawa yang dikenal dengan istilah Tatar Pasundan. wilayah ini terdiri dari Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Dalam komunikasi harian, Suku Sunda yang disebut Urang Sunda menggunakan Bahasa Sunda.

3. Suku Betawi

Baca juga: Selain Jawa dan Sunda, Ini Daftar Suku di Pulau Jawa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com