Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bilqis Prasista yang Kalahkan Juara Dunia, Ternyata Sempat Dilarang Jadi Atlet Bulu Tangkis

Kompas.com - 14/05/2022, 06:10 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kejuaraan Piala Uber 2022 di Bangkok, Thailand, melambungkan nama Bilqis Prasista (19), gadis kelahiran Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pada ajang bergengsi itu, dia turut menyumbang skor dan meloloskan skuad putri Indonesia pada penyisihan Grup A Piala Uber 2022.

Mengejutkan lagi, Bilqis mampu membekuk peringkat satu dunia dari Jepang, Akane Yamaguchi.

Baca juga: Orangtuanya Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Bilqis Prasista Ditempa Jadi Atlet Bertanggung Jawab

Darah cinta Bilqis di cabang olahraga bulu tangkis mengalir dari kedua orangtuanya, Joko Suprianto dan Zelin Resiana.

Di era 1990-an, ayah dan ibunya adalah legenda bulu tangkis Indonesia.

Tak ingin Bilqis geluti bulu tangkis

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.M RISYAL HIDAYAT Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Tapi tidak dinyana, ayah dan ibunya sempat tidak menginginkan Bilqis Prasista maupun saudara kembarnya, Bilqis Pratista, untuk menggeluti bulu tangkis.

Oleh karena itu, sejak kecil mereka tidak pernah dikenalkan dengan olahraga tersebut. 

Joko mengungkapkan, saat itu ia tidak ingin kedua putrinya mengikuti jejaknya yang merasakan perjuangan berat hidup menjadi seorang atlet.

"Awalnya kami tidak mau anak-anak jadi atlet, karena perjuangan menjadi atlet itu tidak mudah. Jatuh bangun, pendidikan formal terabaikan karena pertandingan, latihan dan sebagainya. Biar orangtuanya saja yang mandi keringat," ungkap Joko, kepada Kompas.com via sambungan telepon.

Baca juga: Usai Bertanding, Bilqis Prasista Kirim Pesan ke Sang Ayah: Menang, Yes!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com