Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hanguskan 5 Rumah di Bima, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta

Kompas.com - 13/05/2022, 17:48 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan lima rumah panggung milik warga di Kelurahan Nitu, Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (13/5/2022). Kerugian materi akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Bima Kota, Jufrin mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Kobaran api berasal dari dapur rumah milik Nurdin Abidin di RT 02 yang ditinggal pemiliknya sejak pagi.

Melihat kejadian itu, warga setempat langsung berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak berhasil karena material bangunan rumah sebagian besar dari kayu.

Baca juga: Laut Tercemar, Nelayan di Teluk Bima Berhenti Melaut

"Api sudah membesar dari bagian dapur rumah Nurdin Abdin. Melihat hal itu, warga berusaha memadamkan api namun tidak berhasil karena yang terbakar rumah panggung sehingga memicu api cepat menjalar," kata Jufrin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (13/5/2022) sore.

Lebih lanjut, Jufrin mengatakan, Nurdin Abidin meninggalkan rumah sejak pagi menuju ladang jagung. Istri dan anaknya lantas menyusul.

Sampai di ladang jagung, Nurdin Abidin sempat menanyakan kepada istrinya apakah kompor gas sudah dimatikan.

"Karena pengakuannya, keluarga ini baru pertama menggunakan kompor gas," terang Jufrin.

Baca juga: Pencemaran Teluk Bima, Pemerintah Didesak Pulihkan Ekonomi Nelayan Terdampak

Ia menyebutkan, akibat kebakaran itu lima unit rumah pagung rata dengan tanah. Selain itu, dua unit traktor, uang tunai hasil penjualan sapi sebesar Rp 20 juta, 20 gram emas serta 10 karung padi dan pupuk ikut terbakar.

Jufrin memperkirakan kerugian mencapai Rp 500 juta.

"Kerugian materi mencapai Rp 500 juta. Terkait pemicu terjadinya kebakaran ini masih dalam penyelidikan serta menunggu olah TKP," kata Jufrin.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bima Didi Fahdiansyah menyampaikan, setelah mendapat laporan adanya kebakaran di Kelurahan Nitu, pihaknya langsung menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dibantu satu mobil tangki dari DLH dan satu mobil komando untuk memadamkan api.

Kobaran api yang sudah membesar dan menjalar berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Pemkab Bima Periksa Gejala Penyakit Balita di Semua Faskes

"Api yang menghanguskan lima rumah itu berhasil kami padamkan pukul 14.00 Wita. Beruntung tidak ada korban jiwa, warga hanya mengalami kerugian materi," kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com