Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Hepatitis Akut, Pemkot Bima Terjunkan Satgas P2PL

Kompas.com - 11/05/2022, 12:26 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bima menguatkan peran Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) untuk mengantisipasi munculnya hepatitis akut misterius.

Satgas P2PL diinsruksikan mulai aktif memantau 7 Puskesmas dan rumah sakit di Bima terkait gejala penyakit yang menyerang anak di bawah usia 16 tahun tersebut.

"Kalau ada temuan kasus itu harus kita prioritaskan untuk penanganannya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bima Ahmad, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Kisah Pengantin Wanita di Bima NTB, Berdiri Tanpa Mempelai Laki-laki di Pelaminan, Videonya Viral

Ahmad mengatakan, sejauh upaya pemantauan yang sudah dilakukan Satgas P2PL belum ada temuan kasus hepatitis akut misterius yang menjangkiti warga Kota Bima.

Menurut dia, penyakit tersebut kecil kemungkinan muncul karena memang capaian program imunisasi dasar lengkap di daerah ini sudah cukup tinggi.

"Mulai bayi usia 0-7 itu sudah kita kasih imunisasi Hepatitis B. Kemudian pada ibu hamil sudah kita kasih, demikian balita juga jadi kecil kemungkinan muncul kecuali ada ibu hamil dengan riwayat hepatitis itu yang perlu kita lakukan pengawasan," ujar Ahmad.

Baca juga: Chikungunya Merebak di Kota Bima, 20 Orang Terjangkit

Dikatakan, dalam upaya antisipasi penyakit menular ini konsentrasi utama ialah pada ibu hamil dengan riwayat penyakit hepatitis.

Kemudian bayi usia 0-7 hari yang belum mengikuti program imunisasi karena adanya penolakan dari pihak keluarga.

"Itu yang harus kita antisipasi betul. Kalau di sini untuk persentase vaksinasi Hepatitis B sudah di atas 90 persen capainnya dari tahun ke tahun jadi hampir tidak ada yang terlewatkan," jelas Ahmad.

Baca juga: Nekat Curi Kambing, Dua Remaja di Bima Babak Belur Dihajar Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com