Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Rumput, Pasutri Ini Malah Temukan Kerangka Manusia di Kebun Singkong

Kompas.com - 13/05/2022, 13:32 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah kerangka manusia ditemukan di sebuah kebun singkong di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Saat ditemukan kondisi kerangka sudah terpisah beberapa bagian di lokasi.

Kapolsek Pakuan Ratu Inspektur Satu (Iptu) Tosira membenarkan adanya penemuan kerangka manusia tersebut.

Baca juga: Di Balik Video Viral IRT Dipaksa Mengaku Culik Anak di Lampung

Menurutnya, kerangka manusia itu ditemukan di lahan perkebunan singkong Kampung Tanjung Ratu, Kecamatan Pakuan Ratu pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Kita baru olah TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi penemuan kerangka manusia tersebut," kata Tosira dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5/2022).

Penemuan kerangka manusia ini berawal saat pasangan suami istri Eko dan Asiani yang merupakan warga setempat mencari rumput untuk pakan hewan di lokasi.

Baca juga: Viral Video Penculik Anak di Tulang Bawang Lampung Ditangkap dan Mengaku, Ini Penjelasan Polisi

Saat berada di lokasi, pasutri itu menemukan tengkorak manusia yang sudah terpisah dengan bagian tubuh.

"Karena takut, penemuan itu dilaporkan ke kepala kampung lalu ke Mapolsek Pakuan Ratu," kata Tosira.

Setelah itu, anggota Polsek Pakuan Ratu mendatangi TKP penemuan tengkorak.

"Kita menemukan tengkorak kepala manusia dan beberapa tulang anggota tubuh manusia di tempat yang terpisah," kata Tosira.

Sementara itu, dari olah TKP polisi menemukan secarik kerudung warna merah.

Tosira menambahkan, diduga kerangka manusia itu adalah jasad perempuan berinisial SN (70) yang sempat dilaporkan menghilang pada Jumat (8/4/2022) lalu.

Dari keterangan keluarga SN, ketika menghilang SN memakai kaos warna hitam, celana pendek hijau, dan berkerudung merah.

"Kerudung warna merah yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) adalah identik sama seperti diduga milik SN," kata Tosira.

Berdasarkan keterangan keluarga almarhum, SN memang sudah pikun.

Atas dasar tersebut pihak keluarga ikhlas dan memohon dengan surat pernyataan agar tengkorak SN segera dimakamkan di dekat rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com