Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Video Viral IRT Dipaksa Mengaku Culik Anak di Lampung

Kompas.com - 13/05/2022, 13:02 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Tulang Bawang dipaksa mengaku menculik dan menjual anak di bawah umur.

Video pengakuan IRT itu viral di TikTok setelah diunggah oleh kakak dari anak perempuan yang disebut diculik.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad memastikan, video pengakuan IRT bernama Naning (25) itu hoaks.

"Korban bernama Naning di bawah tekanan dan ancaman oleh perekam video agar mengaku telah menculik anggota keluarga si perekam video," ujar Pandra di Mapolda Lampung, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Kesal dengan Sang Ibu, Calon Pengantin Kabur Jelang Pernikahan, Pulang Setelah Beritanya Viral

Pandra menjelaskan, kasus ini sedang ditangani Satreskrim Polres Tulang Bawang berdasarkan laporan nomor LP/151/V/2022/SPKT/Polres Tuba/Polda Lampung.

Laporan ini dibuat pada 5 Mei 2022 oleh Andi Saputra (42), suami dari Naning yang juga menjadi korban ketika video itu direkam.

Dituduh menculik karena anggota keluarga tak kunjung pulang

Berdasarkan keterangan pelapor, peristiwa ini berawal saat Andi dan Naning datang ke rumah mertuanya untuk bersilaturahmi di Kampung Sumber Makmur, Tulang Bawang, pada Selasa (3/5/2022) pukul 07.00 WIB.

Setelah seharian berlebaran di rumah itu, ibu mertua meminta pasutri itu menemani adik iparnya RUD mengantarkan pacarnya SNT kembali ke rumah SNT yang berada di Kampung Aji Permai Talang Buah.

"SNT ini adik dari pembuat dan perekam video. Karena seharian tidak pulang, SNT diisukan diculik oleh keluarga pelapor," beber Pandra.

Begitu sampai di rumah SNT, rupanya sudah berkumpul keluarga SNT dan langsung mencekik dan menendang Andi.

Pasutri itu lalu dituduh telah menculik SNT.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga Roboh akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang di Blitar

Dua orang di antaranya memaksa dan merekam Naning agar mengakui telah menculik SNT dan akan diperjualbelikan.

"SNT tidak pernah diculik, melainkan pergi setelah janjian bersama pacarnya RUD. Serta tidak ditemukan fakta terkait tindak pidana perdagangan orang," kata Pandra.

Namun karena di bawah ancaman dan tekanan, Naning terpaksa mengakui bahwa dia telah menculik SNT.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com