KOMPAS.com - DA, seorang driver ojek online (ojol) di Bandar Lampung, dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan terhadap penumpangnya berinisial WM (44).
Selain dipukul, penumpang yang tinggal di Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, itu juga diturunkan di tengah jalan sebelum sampai tujuan.
Baca juga: Harap-harap Cemas Dikomplain Pelanggan, Cerita Ojol Terjebak One Way di Lembang
Pemukulan tersebut diduga karena pelaku kesal sulit menemukan lokasi korban saat hendak dijemput.
Kejadian tidak mengenakkan itu dialami WM pada Minggu (8/5/2022) sekira pukul 20.30 WIB.
Awalnya, WM yang baru selesai mengikuti pelatihan di salah satu hotel di Tanjungkarang Timur, memesan jasa ojol untuk mengantarkannya pulang ke rumahnya di Sukadanaham.
DA kemudian tiba di lokasi penjemputan. Namun, saat dalam perjalanan, driver ojol itu mengomel.
Hal itu diduga karena pelaku kesal sulit menemukan lokasi WM saat hendak menjemputnya.
Mendengar pelaku tak henti-hentinya mengomel, korban minta diturunkan.
Driver ojol itu kemudian menurunkan WM dan sempat meminta ongkos sebesar Rp 11.000.
Korban kemudian melempar uang tersebut. Pelaku yang tak senang lalu memukul wajah WM hingga korban terjatuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.