Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung Yana Mulyana Beberkan Duduk Perkara Stadion GBLA Tak Bisa Dipakai

Kompas.com - 10/05/2022, 18:48 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjelaskan mengapa selama ini Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak bisa dipakai untuk home base Persib Bandung seperti harapan para bobotoh.

Dalam akun instagram resmi Yana Mulyana, PT PBB (manajemen Persib Bandung) sudah pernah melakukan pembicaraan dengan Pemkot Bandung dan mengirimkan surat terkait permohonan untuk mengelola Stadion GBLA (slide 2) pada 27 Desember 2017. 

Surat tersebut ditujukan kepada wali kota Bandung terdahulu, Ridwan Kamil. 

"Sekitar pertengahan 2019, saya berkesempatan bertemu dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), dan berdiskusi mengenai hal ini. Dari pertemuan tersebut, diketahui bahwa PT PBB sudah pernah melakukan pembicaraan dengan Pemkot Bandung dan mengirimkan surat terkait permohonan untuk mengelola Stadion GBLA. Namun belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Kota Bandung sejak saat itu," kata Yana dalam akun instagram resminya, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Kurang dari 24 Jam Jadi Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Lantik 130 Pejabat Termasuk Kepala Sekolah

Lebih lanjut Yana menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung di bawah kepemimpinan Oded M Danial dan Yana Mulyana, melakukan penelusuran lebih mendalam terkait kondisi GBLA saat itu.

"Dalam penelusuran itu, saya menemukan fakta bahwa dari 3 tahap pembangunan stadion tersebut, ada 1 tahap yang belum diserahterimakan oleh pihak kontraktor (PT Adhi Karya, Tbk) kepada Pemkot Bandung. yaitu pembangunan tahap II," jelas dia.

Yana menambahkan, PT Adhi Karya juga sempat meminta penyelesaian pembayaran pembangunan Stadion GBLA kepada Pemkot Bandung pada 27 Maret 2017, masih di bawah pemerintahan Ridwan Kamil.

"Ada surat dari pihak kontraktor tanggal 27 Maret 2017 perihal permohonan sisa pembayaran pembangunan Stadion GBLA tahap ll kepada Pemkot Bandung, namun karena belum ada penyelesaian dari Pemkot Bandung, PT Adhi Karya Tbk kembali mengirimkan surat tagihan yang kedua kepada Pemkot Bandung pada tanggal 25 Juli 2018," ungkapnya.

Baca juga: Umuh Pastikan Stadion GBLA Homebase Persib di Liga 1 2022-2023

Pemkot Bandung, lanjutnya, menelusuri masalah ini dan merasa tidak memiliki catatan tunggakan seperti yang dimaksud dalam surat tersebut.

Hal ini disampaikan pihaknya dalam beberapa kali pertemuan dengan pihak kontraktor. Alhasil tidak ditemukan kesepakatan antara Pemkot Bandung dan kontraktor mengenai tunggakan tersebut.

"Pada 12 Desember 2019 pihak kontraktor mengambil inisiatif, untuk meminta pihak Kejaksaan Agung RI selaku pengacara negara mitra kontraktor BUMN untuk melakukan mediasi terkait proses serah terima tahap II pembangunan Stadion GBLA. Melalui beberapa kali proses mediasi yang difasilitasi oleh Kejaksaan Agung Rl pada medio Januari 2020 hingga Agustus 2020. Alhamdulillah, pada 25 November 2020 tercapailah kesepakatan antara Pemkot Bandung dan pihak kontraktror yang tercatat dalam Berita Acara Mediasi," ungkapnya.

Singkatnya, setelah proses administrasi terkait Stadion GBLA selesai,  Pemkot Bandung akan segera melakukan realisasi terkait kerja sama pengelolaan Stadion GBLA dengan pihak manapun termasuk Persib Bandung.

Baca juga: Lantik Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil Titip 5 Hal

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ada beberapa syarat dan tahapan yang harus ditempuh. Tahapan itupun memerlukan anggaran APBD.

"Adapun realisasi anggaran tersebut baru dapat dilakukan pada anggaran APBD Perubahan TA 2021 yang terjadi di November 2021. Sehingga syarat kelengkapannya baru terpenuhi pada Januari 2022. Berbagai tahapan dan syarat yang harus ditempuh, memaksa kami untuk menjadwal ulang seluruh proses tersebut pada tahun 2022."

"Per hari ini, 10 Mei 2022, seluruh tahapan terkait pengelolaan Stadion GBLA sedang terus berproses dan Insya Allah bisa digunakan untuk Liga tahun ini," tandas Yana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com