BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjelaskan mengapa selama ini Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak bisa dipakai untuk home base Persib Bandung seperti harapan para bobotoh.
Dalam akun instagram resmi Yana Mulyana, PT PBB (manajemen Persib Bandung) sudah pernah melakukan pembicaraan dengan Pemkot Bandung dan mengirimkan surat terkait permohonan untuk mengelola Stadion GBLA (slide 2) pada 27 Desember 2017.
Surat tersebut ditujukan kepada wali kota Bandung terdahulu, Ridwan Kamil.
"Sekitar pertengahan 2019, saya berkesempatan bertemu dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), dan berdiskusi mengenai hal ini. Dari pertemuan tersebut, diketahui bahwa PT PBB sudah pernah melakukan pembicaraan dengan Pemkot Bandung dan mengirimkan surat terkait permohonan untuk mengelola Stadion GBLA. Namun belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Kota Bandung sejak saat itu," kata Yana dalam akun instagram resminya, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Kurang dari 24 Jam Jadi Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Lantik 130 Pejabat Termasuk Kepala Sekolah
Lebih lanjut Yana menjelaskan, Pemerintah Kota Bandung di bawah kepemimpinan Oded M Danial dan Yana Mulyana, melakukan penelusuran lebih mendalam terkait kondisi GBLA saat itu.
"Dalam penelusuran itu, saya menemukan fakta bahwa dari 3 tahap pembangunan stadion tersebut, ada 1 tahap yang belum diserahterimakan oleh pihak kontraktor (PT Adhi Karya, Tbk) kepada Pemkot Bandung. yaitu pembangunan tahap II," jelas dia.
Yana menambahkan, PT Adhi Karya juga sempat meminta penyelesaian pembayaran pembangunan Stadion GBLA kepada Pemkot Bandung pada 27 Maret 2017, masih di bawah pemerintahan Ridwan Kamil.
"Ada surat dari pihak kontraktor tanggal 27 Maret 2017 perihal permohonan sisa pembayaran pembangunan Stadion GBLA tahap ll kepada Pemkot Bandung, namun karena belum ada penyelesaian dari Pemkot Bandung, PT Adhi Karya Tbk kembali mengirimkan surat tagihan yang kedua kepada Pemkot Bandung pada tanggal 25 Juli 2018," ungkapnya.
Baca juga: Umuh Pastikan Stadion GBLA Homebase Persib di Liga 1 2022-2023
Pemkot Bandung, lanjutnya, menelusuri masalah ini dan merasa tidak memiliki catatan tunggakan seperti yang dimaksud dalam surat tersebut.
Hal ini disampaikan pihaknya dalam beberapa kali pertemuan dengan pihak kontraktor. Alhasil tidak ditemukan kesepakatan antara Pemkot Bandung dan kontraktor mengenai tunggakan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.