Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berwisata Alam di Dekat Pusat Kota Semarang dengan Harga Terjangkau, Curug Gondoriyo Jawabannya

Kompas.com - 09/05/2022, 12:59 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang memiliki banyak deatinasi wisata alam yang wajib dikunjungi, salah satunya, Curug Gondoriyo.

Tak perlu jauh-jauh ke dataran tinggi, Curug Gondoriyo ini terletak di sebuah perkampungan warga Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Menariknya, harga tiket masuk ke Curug Gondoriyo sangat terjangkau.

Hanya dengan Rp 6.000, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan air terjun yang mengalir deras. 

Di samping itu, Curug Gondoriyo juga menawarkan pemandangan alam yang masih asri, dengan nuansa perkampungan yang damai dan tentram. 

Baca juga: Viral di Media Sosial Perempuan di Semarang Lukai Tubuhnya Menggunakan Pecahan Gelas Sambil Foto

Untuk sampai ke curug, pengunjung harus melewati anak tangga yang menjalur sekitar 200 meter. 

Pengelola Curug Gondoriyo, Ribuanto mengatakan, Curug Gondoriyo ini baru diresmikan pada tahun 2019 lalu. Sehingga masih terlihat ciamik dari segi tempat serta kebersihannya. 

"Curugnya sudah ada dari zaman nenek moyang. Cuma baru diresmikan tahun 2019 oleh Wali Kota Semarang," ucap Ribuanto, kepada Kompas.com, pada Minggu (8/5/2022). 

Sayangnya, imbuh Ribuanto, Curug Gondoriyo belum maksimal dalam pemasaran melalui sosial media.

Sehingga, belum banyak masyarakat luar yang mengetahui adanya curug di dekat kota ini. 

Ribuanto mengatakan, untuk menarik pengunjung, kini Curug Gondoriyo telah melakukan beberapa pengembangan. 

Salah satunya, ditambahkannya kolam renang untuk usia anak-anak. 

"Kalau masuk kolam renang sudah tidak bayar lagi, Rp 6.000 sudah semua. Termasuk asuransi juga," tutur Ribuanto. 

 

Uniknya, ada sejumlah kafe di Curug Gondoriyo yang menjajakan minuman dan makanan ringan. Satu di dalam curug, satu lagi di depan curug dekat pintu masuk. 

Sementara itu penjaga tiket Curug Gondoriyo, Suryanto, mengatakan, pengunjung pada tahun 2022 ini meningkat fluktatif dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

"Tidak cuma warga lokal, banyak juga pengunjung yang dari luar kota," ujar Suryanto. 

Menurut Suryanto, peningkatan itu dipengaruhi oleh peraturan perjalanan dari Pemerintah, terlebih pada libur Lebaran tahun 2022. 

Baca juga: Mengenal Kupat Legendaris di Semarang, Makanan yang Hanya Ada Ketika Bulan Syawal

Salah satu pengunjung, Siti Nur Hidayah mengaku, dirinya berserta keluarganya memilih Curug Gondoriyo sebagai tempat untuk berlibur karena keindahannya. 

"Saya sudah dua kali kesini. Memang bagus, harganya juga terjangkau," ungkap dia. 

Menurut Siti, dengan tiket yang terjangkau itu, dirinya beserta keluarga sudah bisa merasa puas dengan fasilitas yang ditawarkan Curug Gondoriyo.

"Cuma bayar tiket dan parkir. Anak-anak seneng bisa renang. Nanti kalau turun ke air terjun, bisa merasakan suasananya yang sejuk," pungkas Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com