Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 3 Bersaudara Jadi Korban Perosotan Ambrol Kenjeran Park | Ambulans Angkut Rombongan Wisatawan

Kompas.com - 09/05/2022, 06:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga bersaudara menjadi korban perosotan ambrol Kenjeran Park Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Menurut ayah dari ketiga korban, Abdul Malik Syadili, anak-anaknya sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, Surabaya.

Abdul mengatakan, kondisi ketiga anaknya kurang baik.

Berita lainnya, sebuah ambulans relawan partai yang menerobos one way di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), ternyata mengangkut rombongan wisatawan.

Para wisatawan tersebut hendak menuju Puncak Bogor.

Sopir ambulans berinisial MA (45) menjelaskan bahwa dirinya baru pertama kali membawa ambulans relawan partai itu. Ia juga mengaku tak mengetahui pemilik mobil tersebut.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (8/5/2022).

1. “Ketiga anak saya kondisinya kurang baik”

Perosotan kolam renang yang berada di area tempat hiburan anak Waterpark Kenjeran (Kenpark), Surabaya, Jawa Timur, patah pada Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 13.45 WIB.KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Perosotan kolam renang yang berada di area tempat hiburan anak Waterpark Kenjeran (Kenpark), Surabaya, Jawa Timur, patah pada Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 13.45 WIB.

Ermila Syabrina Assyarqowi, Siti Saadatul Syakdiyah Assyarqowi, dan Muhammad Zainul Mustofa Assyarqowi menjadi korban perosotan ambrol Kenjeran Park, Sabtu (7/5/2022).

Ketiganya kini sedang berada di ruang Instalasi Gawa Darurat (IGD) dan sedang dalam pengawasan dokter.

Ayah para korban, Abdul Malik Syadili, menjelaskan, kondisi ketiga anaknya cukup parah.

"Ketiga anak saya kondisinya termasuk kurang baik, yang satu masih sedikit mengalami anestesi, belum bisa ngomong dan belum bisa mengenal. Kalau yang dua mengalami patah tulang di belakang punggung dan tulang kaki serta tangannya juga. Jadi ketiganya masih belum stabil," ujarnya, Sabtu.

Abdul menuturkan, dirinya tidak menyangka momen libur Lebaran keluarganya berubah menjadi musibah.

Baca selengkapnya: Tiga Anaknya Jadi Korban Perosotan Ambrol di Kenjeran Park, Syadili: Kondisinya Kurang Baik

2. Pengakuan sopir ambulans relawan partai yang bawa rombongan wisatawan menuju Puncak

Polisi menindak satu Ambulans yang nekat terobos one way di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Polisi menindak satu Ambulans yang nekat terobos one way di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022).

Satu unit ambulans diamankan polisi usai tepergok membawa wisatawan menuju Puncak Bogor, Sabtu.

Mobil bertuliskan relawan salah satu partai politik itu dikemudikan oleh MA (45), seorang warga Jakarta.

Ketika ditanyai polisi, MA mengaku baru pertama kali membawa ambulans relawan partai itu.

Dia juga mengaku tak mengetahui pemilik mobil tersebut.

"(Mobil partai) bukan punya saya, enggak tahu. Saya disuruh nyopir doang, enggak ngerti. Dia yang nyuruh. Saya enggak dibayar," ucapnya, Sabtu.

Baca selengkapnya: Kedapatan Angkut Wisatawan, Ini Pengakuan Sopir Ambulans Relawan Partai yang Terobos One Way di Puncak Bogor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com