Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Selatan Brebes Macet, Petugas Sempat Buka-Tutup Exit Tol Pejagan

Kompas.com - 29/04/2022, 17:05 WIB
Tresno Setiadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - ‎Kemacetan kendaraan terjadi di ruas jalur selatan, seperti di wilayah Kecamatan Songgom dan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada H-3 Lebaran, Jumat (29/4/2022).

Akibatnya, petugas sempat melakukan buka tutup exit Tol Pejagan untuk mengurangi kemacetan kendaraan yang datang dari arah Jakarta dan Jawa Barat.

‎Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lantas) Dinas Perhubungan Brebes, Muhamad Reza Prisman mengatakan, penutupan sempat dilakukan untuk mengurangi penumpukan kendaraan di jalur selatan.

"‎Jalur selatan Brebes sejak Jumat pagi terjadi kepadatan karena banyaknya kendaraan pemudik," kata Reza, Jumat.

Baca juga: 2 Pemudik Motor dari Jakarta Tabrak Pohon di Brebes, 1 Kritis

Menurutnya, kemacetan itu terjadi karena arus kendaraan pemudik yang hendak menuju Purwokerto dan Banyumas membludak. Selain itu, aktivitas warga sekitar yang padat juga menyumbang kepadatan lalu lintas.

Selain di wilayah Songgom, kemacetan juga sempat terjadi di wilayah Linggapura, Kecamatan Tonjong.

"Jadi memang terjadi akibat pertemuan arus pemudik dengan aktivitas warga ke pasar," kata Reza.

Baca juga: H-3 Lebaran, Jalur Pantura Brebes-Tegal Dipadati Pemudik Sepeda Motor

Reza mengatakan, petugas Dinas Perhubungan Brebes dan pihak kepolisian setempat disiagakan untuk pengamanan arus di lokasi kemacetan.

"Di Linggapura, Dishub bersama kepolisian mengatur dan mengamankan penyeberangan jalan masyarakat ke Pasar Linggapura," pungkas Reza.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di gerbang Tol Pejagan Brebes, arus lalu lintas terlihat lengang, Jumat sore sekitar pukul 16.30 WIB. Tidak terjadi kepadatan antrean kendaraan yang hendak melewati exit tol.

Sementara itu, jalur kendaraan yang hendak memasuki gerbang tol tujuan Jakarta ditutup karena masih diberlakukan sistem one way atau satu arah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com