Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Penumpang Meningkat 252 Persen

Kompas.com - 29/04/2022, 15:59 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Puncak arus mudik di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur terjadi pada hari ini (29/4/2022).

Sekitar 5.000 lebih penumpang memadati Pelabuhan Semayang untuk menunggu kedatangan kapal. Kondisi ini menjadi perhatian dari pemerintah setempat hingga Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto yang langsung meninjau kondisi di Pelabuhan Semayang.

Kapolda beserta rombongan ini melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel, kapal maupun kondisi para penumpang di Pelabuhan Semayang.

Baca juga: Pecah Antrean Pemudik di Jalur Pelabuhan Merak-Bakauheni, Penyebrangan Alternatif ke Sumatera Dibuka

"Memastikan kesiapan baik laut dan udara itu terkelola dengan baik. Alhamdulillah kita melakukan sidak, walaupun banyak yang mengantri di luar, tujuan yang paling banyak itu Surabaya, ada yang ke Lombok, NTT dan lain-lain namun semuanya berjalan lancar," ujarnya di hadapan awak media.

Data dari Posko Mudik Lebaran di Pelabuhan Semayang, puncak arus mudik hari ini jumlah penumpang meningkat drastis. yakni hingga 252 persen.

Di mana hari ini terdapat lima kapal yang akan mengangkut penumpang tujuan Surabaya, Makassar, NTT, hingga Nunukan, Kalimantan Utara.

"Alhamdulillah hari ini menurut Posko Pam di Pelabuhan Semayang adalah puncak mudik dari hari sebelumnya. Hari ini pemudik meningkat sampai 252 persen. Tapi alhamdulillah armada menurut Bapak Dirjen bahwa armada yang disiapkan itu cukup dan dapat dioperasikan semua, mudahan tidak ada yang ketinggalan," ungkapnya.

Selain itu seluruh fasilitas pelayanan di Pelabuhan juga sudah terpenuhi dengan baik. Termasuk yang menjadi prioritas pemerintah terhadap pemudik, yakni telah melakukan vaksin dosis ketiga atau booster.

Hampir seluruh penumpang telah melakukan vaksin ketiga ditandai pada tiket pembelian. "Semua fasilitas kesehatan sudah siap, termasuk yang menjadi prioritas pemerintah pusat bahwa pemudik harus vaksin booster. Mayoritas masyarakat sudah patuh dan itu dicantumkan pada tiket pembelian," tambahnya.

Imam menjelaskan, untuk Jumat ini kapal Labobar yang mengangkut 2.800 penumpang berlayar menuju Surabaya.

Rencananya, nanti malam kapal Lambelu menuju Parepare, Sulawesi Selatan. "Saya belum tahu berapa jumlah detailnya, tapi alhamdullah bisa tercukupi dan tertampung semua,"  jelasnya

Sementara itu Kepala Cabang Pelni Balikpapan, Purwadi mengatakan sejuah ini seluruh penumpang terakomodir dengan baik alias tidak ada yang tertinggal. Seluruh armada mampu menampung penumpang tanpa harus berdesakan.

"Yang jelas sudah kita lihat bersama bahwa kapalnya sudah siap berangkat, Penumpang yang naik juga masih dibawah kapasitas, masih bagus, artinya penumpang kita nyaman. Kita lihat bersama kan nggak ada (penumpang tertinggal), aman semuanya. Ini semua berkait semua instansi terkait," tandas Purwadi.

Baca juga: Cerita Pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Rela Menunggu Belasan Jam untuk Masuk ke Kapal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com