Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 517.000 Benur ke Singapura dan Vietnam Digagalkan, Disebut Jadi Penangkapan Terbesar

Kompas.com - 29/04/2022, 14:17 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menggagalkan penyelundupan 517.000 anakan lobster atau benur yang hendak dibawa ke Singapura dan Vietnam.

Ada tiga orang yang ditangkap karena diduga terlibat penyelundupan ini. Mereka adalah HS, MY dan MJ. Ketiganya merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Toni Harmanto mengatakan, ribuan benur itu hendak dijual para tersangka dengan harga Rp 100.000 sampai Rp 150.000 per ekor.

Baca juga: Ribuan Benur Senilai Rp 18,6 Miliar Gagal Diselundupkan ke 3 Negara, Dua Orang Ditangkap di Palembang

Harga jual yang tinggi itu membuat mereka tergiur menyelundupkan benur ke negara Singapura dan Vietnam.

“Mereka membawa benur ini melalui jalur laur, kemudian transaksi dilakukan di tengah laut,” kata Toni saat melakukan gelar perkara, Jumat (29/4/2022).

Toni menjelaskan, dari hasil penghitungan ribuan benur yang disita ini mencapai harga Rp 52 miliar.

Polisi pun saat ini masih memburu otak dari aksi penyelundupan tersebut.

“Hasil penangkapan baru tiga tersangka yang bertanggung jawab. Sekarang masih terus dikembangkan,”ujarnya.

Baca juga: 4 Fakta Polisi Gagalkan Penyelundupan Benur Rp 14 Miliar di Palembang

Direktur Polair Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Yohanes Sismadi Widodo menambahkan, ketiga pelaku itu ditangkap pada Kamis (28/4/2022) sekitar pukul 23.30WIB di kawasan jalur Sungai Borang, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Saat itu, para tersangka membawa ratusan kotak dilapisi plastik hitam yang dimasukkan ke dalam dua unit speedboat 200PK.

Setelah dibuka, kotak itu berisi ribuan benur jenis pasir dan mutiara.

“Dari pemeriksaan, mereka mengangkut benur ini dari Lampung. Kemudian dibawa ke Sumsel dan dipindahkan ke Speedboat untuk dibawa ke laut. Tujuannya, Vietnam dan Singapura. Di tengah laut nanti ada yang menunggu mereka. Ini termasuk modus baru,”kata Yohanes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com