Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Benur Senilai Rp 18,6 Miliar Gagal Diselundupkan ke 3 Negara, Dua Orang Ditangkap di Palembang

Kompas.com - 07/03/2022, 20:43 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 183.700 benih lobster atau benur disita oleh tim gabungan Kantor Bea Cukai Palembang, Sumatera Selatan.

Tak hanya ribuan benur, petugas gabungan juga ikut menangkap dua pelaku yang membawa baby lobster tersebut berinisial RA dan A.

Kepala Kantor Bea Cukai Palembang, Abdul Harris mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung pada Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PPKM Level 3 di Palembang Diperpanjang 2 Pekan

 

Mereka semula melakukan operasi gabungan di jalan lintas Kota Palembang setelah mendapatkan informasi adanya penyelundupan benur dalam jumlah banyak.

Dari informasi tersebut, tim langsung bergerak dan melakukan penyusuran di lokasi perairan dan mendapati satu unit speedboat 40PK yang sedang memuat ribuan benih lobster tanpa izin.

“Mereka biasanya akan membawa benur ini ke Singapura, Malaysia dan Vietnam,” kata Abdul Harris, saat melakukan gelara perkara, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Seorang Pria di Palembang Bunuh Diri Saat Live di Instagram

Abdul Haris menjelaskan, RA dan A merupakan orang yang bertugas untuk membawa benur tersebut keluar perairan Indonesia.

Tim gabungan bersama polisi saat ini sedang melakukan pengembangan kasus tersebut untuk mecari aktor utama dalam penyelundupan benur tersebut.

“Untuk benur ini rencananya akan dilepaskan di Lampung. Sekarang masih kita titipkan di karantina ikan Palembang,” ujarnya.

Selain itu, Abdul Haris pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penyelundupan benur jenis apapun.

Sebab, hewan itu saat ini telah dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17 tahun 2021 tentang Pengelolaan Lobster.

“Ancaman hukumannya bisa sampai lima tahun. Untuk sementara, dua pelaku yang kita mankan adalah orang yang mengangkut benur, bandarnya masih kita cari,” ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com