Yohanes pun mengklaim bahwa pengungkapkan kasus penyelundupan benur ini merupakan yang terbesar di Indonesia.
Polisi pun akan terus mencari pelaku utama dalam penyelundupan tersebut.
“Kaitan dengan tersangka lain yang telah ditangkap masih didalami. Namun, dari pengakuan mereka, ketiga tersangka ini hanya di upah Rp 1 juta untuk satu kali antar benur,” jelasnya.
Pelaksana Koordinator Pengawasan Karantina Ikan Palembang Erick Harianto menambahkan, posisi laut Sumsel yang strategis membuat para pelaku penyelundupan benur mamanfaatkan kondisi tersebut.
Baca juga: Jual Beli 6.800 Benur Ilegal Senilai Rp 1 Miliar Digagalkan Polisi
Banyaknya pelabuhan tikus, membuat para pelaku dapat mengirimkan benur ke berbagai benua kawasan Asia.
Erick menjelaskan, harga benur yang tinggi membuat para pelaku tergiur untuk menyelundupkan ke negara luar.
Pasalnya, bila dibudidayakan hingga menunggu besar setidaknya membutuhkan biaya yang besar.
“Kalau dibudidayakan memang cukup lama waktunya antara 9 bulan sampai 12 bulan. Tapi kalau mereka menjual dalam bentuk benur tidak butuh budidaya lagi dan pakannya. Ini menjadi alasan utamanya,” kata Erick.
Menurut Erick, ekspolitasi benur yang berlebihan akan berdampak buruk terhadap hasil laut di kawasan Pulau Jawa dan Sumatera.
Baca juga: Penyuap Edhy Prabowo Sebut Lebih Banyak Rugi Ketika Ekspor Benur
Sebab, benur yang masih berukuran kecil tak lagi dapat berkembang menjadi dewasa karena telah lebih dulu ditangkap.
“Pemesanan benur ini memang banyak dari Vietnam, karena jika benur ini sudah besar menjadi lobster harga jual di Amerika bisa mencapai Rp 1 juta per kilogram,”ungkapnya.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka yang tertangkap terancam dikenakan Pasal 92 Juncto Pasal 26 ayat 1 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, dengan ancaman 8 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.