CIANJUR, KOMPAS.com - Pemudik dari arah Jabodetabek yang menggunakan ruas jalan transyogi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diimbau berhati-hati.
Pasalnya, jalan alternatif penghubung Kabupaten Bogor dengan Cianjur itu sangat minim PJU (Penerangan Jalan Umum).
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur Joni menyebutkan, hanya ada 11 titik PJU di ruas jalan sepanjang 40 kilometer itu.
Baca juga: Mau Bangun Underpass Transyogi, Bekasi Ingin Minta Bantuan DKI Lagi
Karena itu, pihaknya tidak menyarankan pemudik, terutama pengendara sepeda motor mengakses jalur Jonggol tersebut pada malam hari.
"Dengan kondisi minim penerangan, jarak pandang tentunya sangat terbatas. Sebaiknya tidak lewat sana untuk perjalanan malam," kata Joni kepada Kompas.com, Kamis (28/4/2022),
Joni mengaku, telah melaporkan kondisi tersebut kepada pihak Pemprov Jabar selaku penanggungjawab jalan.
Namun, karena anggaran yang terbatas, baru beberapa titik saja yang dipasangi PJU.
"Sebaiknya memakai jalur utama saja (Puncak), atau kalau mau lewat situ siang saja demi keselamatan bersama," ujar dia.
Joni memprediksi volume kendaraan pemudik yang masuk dan melintas wilayah Cianjur pada momen lebaran tahun ini akan melonjak drastis, termasuk di ruas transyogi.
Karena itu, petugas gabungan telah ditempatkan di titik-titik vital di sepanjang jalur tersebut.
Baca juga: Pemudik Hati-hati, Ini Titik Jalan Rusak yang Harus Diwaspadai di Kabupaten Malang
"Terlebih ruas transyogi ini akan dijadikan jalur alternatif jika volume kendaraan di ruas arteri sudah tinggi," ujar Joni.
Selain transyogi, sebut Joni, sejumlah jalur alternatif juga telah disiapkan, di antaranya ruas Selajambe Sukaluyu dan Puncak II Cipanas.
"Khusus puncak II tidak kita rekomendasikan untuk kendaraan roda empat ya, meskipun beberapa ruas jalannya sudah dibetonisasi," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.