Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Plat Nomor Jabodetabek Mulai Lintasi Banyumas, Puncak Arus Mudik Diperkirakan Malam Ini

Kompas.com - 28/04/2022, 16:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Puncak arus mudik di jalur Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diperkirakan akan mulai terjadi Kamis (28/4/2022) malam.

Pantauan Kompas.com, Kamis siang, arus lalu lintas di simpang Ajibarang ramai lancar.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi H-3 Lebaran

Kendaraan yang melintas didominasi kendaraan roda dua dan roda empat dengan plat nomor Jabodetabek.

Wakapolresta Banyumas AKBP Kristanto Yoga mengatakan, masih terus memantau perkembangan arus kendaraan yang keluar di tol Pejagan, Brebes.

"Kami selalu memonitor perkembangan dari Tol Pejagan, terutana yang akan menuju ke Banyumas," kata Kris saat memantau Pos Pengamanan di simpang Ajibarang, Banyumas, Kamis siang.

Menurut Kris, pemantauan di exit tol Pejagan untuk melihat pergerakan kendaraan yang menuju Banyumas maupun wilayah lain di jalur selatan.

"Kalau kemarin di gerbang tol Pejagan ada peningkatan 20 persen, kita akan lihat alirannya (hari ini) sampai sini berapa," ujar Kris.

Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi mengatakan, arus lalu lintas yang masuk Banyumas dari arah Brebes telah meningkat, meski belum signifikan.

"Sudah ada peningkatan, data hari kemarin ada sekitar 30.000 kendaraan yang masuk," kata Agus.

Baca juga: Arus Mudik Meningkat di H-4 Lebaran, Ridwan Kamil Ingatkan Penutupan Tol Sore Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com