Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik di Pelabuhan Labuan Bajo Naik 100 Persen

Kompas.com - 28/04/2022, 06:21 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Arus mudik di Pelabuhan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, naik 100 persen.

Kepala Pelabuhan Labuan Bajo, Kapten Hasan Sadili menjelaskan, arus mudik tahun ini  meningkat 100 persen dibandingkan tahun lalu. 

Baca juga: Seorang Wisatawan Asal Labuan Bajo Tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang

Sesuai surat edaran, ketentuan tes antigen atau PCR masih wajib bagi pemudik yang baru vaksin pertama atau kedua.

"Sesuai surat edaran, untuk warga yang mau mudik, bagi yang sudah vaksin booster boleh mudik tanpa harus PCR. Sedangkan untuk yang belum vaksin dilarang mudik," ungkap Hasan kepada Kompas.com, di Pelabuhan Labuan Bajo, Rabu (27/4/2022).

Sejak 19 sampai 26 April 2022, penumpang yang tiba di Labuan Bajo menggunakan kapal penumpang tercatat sebanyak 647 orang. Sementara yang berangkat sebanyak 404 orang.

Untuk kapal Roro, penumpang yang tiba di Labuan Bajo dari luar sebanyak 348 orang dan yang pergi 554 orang.

Baca juga: 2,3 Juta Orang Diperkirakan Mudik Lebaran ke Sumatera Utara

Sementara kapal wisata yang tiba di pelabuhan dan 180 orang. Untuk yang berangkat ke destinasi wisata sekitar 202 orang.

Ia  berharap, para penumpang maupun wisatawan yang datang dan pergi melalui Pelabuhan Labuan Bajo tetap mengikuti protokol kesehatan, sehingga arus mudik tahun 2022 berjalan aman dan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com